Ini Alasan Andi Taufan Mundur sebagai Stafsus Jokowi

- Jumat, 24 April 2020 | 11:58 WIB
Andi Taufan. (Fto: Facebook @Andi Taufan Garuda Putra)
Andi Taufan. (Fto: Facebook @Andi Taufan Garuda Putra)

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo atau Jokowi Andi Taufan Garuda Putra secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Ia pun mengajukan mundur melalui surat pada 17 April 2020.

“Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden,” ucap Andi dalam suratnya, Jumat (24/4/2020).

Ia menjelaskan kalau pengunduran diri tersebut dilandasi dengan keinginannya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama usaha mikro dan kecil.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama perjalanan saya sebagai Staf Khusus Presiden,” ungkapnya.

“Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana Beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia,” tambah Andi.

-
Presiden Jokowi dan Andi Taufan. (Foto: Twitter @GarudaPutra)

Andi pun mengungkapkan bahwa banyak pelajaran yang bisa dipetik selama mengemban jabatan Stafsus. Namun, ia juga meminta maaf jika terjadi kekurangan dan kesalahan selama menjabat.

“Dalam kapasitas apapun, saya berharap kita semua dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan niat tulus dan usaha yang keras, saya yakin kita bisa menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Andi Taufan sempat menuai kritik lantaran menyurati seluruh camat di Indonesia untuk mendukung perusahaan pribadinya dalam hal menangani virus Corona atau Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X