Ruangguru Disebut Milik Singapura, Belva Devara: Semua Punya Saya!

- Kamis, 23 April 2020 | 07:47 WIB
Belva Devara (ANTARA)
Belva Devara (ANTARA)

Startup Ruangguru menjadi perbincangan setelah CEO-nya, Belva Devara memutuskan mundur dari jabatan sebagai staf khusus presiden milenial. 

Ruangguru menjadi perusahaan mitra pemerintah untuk Program Kartu Prakerja senilai Rp5,6 triliun. Namun status perusahaan Ruangguru menjadi sorotan.

Dalam Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kemenkumham diketahui badan hukum Ruangguru adalah PT. Ruang Raya Indonesia. Dalam anggaran dasar pada 17 Maret 2020, Ruang Raya Indonesia tercatat sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA).

Dalam data dari Kemenkumham itu, Ruang Raya Indonesia memiliki modal dasar Rp2 triliun. Nilai tersebut terbagi atas 20 juta unit saham dengan harga Rp100.000 per saham. Adapun jumlah modal disetor dan ditempatkan penuh senilai Rp649.440.900.000 yang terbagi dalam 6.494.409 unit saham.

Tidak ada nama Belva Devara dalam komposisi pemilik Ruangguru yang sahamnya hanya dimiliki dua orang dalam Ruang Raya Indonesia. Mayoritas saham Ruang Raya Indonesia dimiliki oleh Ruangguru Pte Ltd. 

Menanggapi hal itu, Belva Devara buka suara. Dalam akun Instagram Stories-nya dia menegaskan bahwa Ruangguru merupakan perusahaan miliknya.

"Tidak benar "mayoritas dimiliki investor Singapura". Ya Ruangguru Pte Ltd yang di Singapura ya punya saya juga, kami juga punya pegawai di Singapura. Selain Singapura, kami juga ada perusahaan Ruangguru lain dan ratusan pegawai di Vietnam juga di Thailand. Semuanya punya saya, anak muda berkebangsaan Indonesia," tegas Belva Devara.

 

Artikel menarik lainnya

Terkait Larangan Mudik, Polda Metro Sekat Jalur Keluar Masuk Jakarta

Mahfud MD Ingatkan Status Covid-19 Tak Bisa Jadi Alasan Batalkan Kontrak Bisnis

Dengar Kabar Kondisi Kesehatan Kim Jong-un, Ini Reaksi Donald Trump

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X