Tanggapi Usulan Pemecatan Terhadap Dirinya, Sitty Hikmawatty: 'Bermasalah dan Aneh'

- Sabtu, 25 April 2020 | 23:47 WIB
Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty (Instagram/@st.hikmawatty)
Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty (Instagram/@st.hikmawatty)

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty buka suara terkait usulan pemecatannya. Menurutnya, usulan pemecatan tersebut janggal, aneh, dan bermasalah.

Dia heran kenapa rekomendasi pemecatan tersebut baru dikeluarkan padahal kasusnya sudah lama.

"Siaran pers tersebut bermasalah dan aneh, mengingat pemilihan waktu yang tiba-tiba diumumkan setelah sekian lama," kata Sitti melalui konferensi pers virtual, Sabtu (25/4/2020).

Rekomendasi pemecatan itu sendiri merupakan hasil rapat pleno 9 Komisioner KPAI pada 17 Maret 2020. Namun, menurut Sitti tidak ada standar prosedur internal di KPAI untuk masalah etik.

"Oleh karenanya, proses internal yang terjadi saat pemeriksaan atas ucapan saya, tidak memiliki rujukan aturan mainnya," ujarnya.

Sitti menambahkan, bahwa dia diberi kesempatan membela diri terkait pernyataan wanita bisa hamil saat berenang di kolam yang sama dengan pria. Karena itu, dia tidak paham kesalahan yang dia lakukan termasuk kategori apa.

"Masih terkait dengan poin di atas, saya tidak memahami, kesalahan yang saya lakukan masuk dalam kategori apa," katanya.

Sitti mengatakan kalau dia tak perlu diberhentikan, apalagi secara tidak hormat. Dia sendiri yang akan mengantarkan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.

"Saya sendiri yang akan mengantar surat permohonan pengunduran diri kepada Bapak Presiden (Jokowi). Karena saya akan selalu menjadi merah putih dan dan tidak akan berpaling menjadi merah hitam," kata Sitti.

Tapi, sebelum itu Sitti ingin menuntaskan masalah perlindungan anak di tengah pandemi Covid-19, sekaligus membenahi KPAI dari oknum yang haus kekuasaan.

"Izinkan saya menuntaskan upaya perlindungan anak di masa pandemi ini, terutama penguatan kebijakan perlindungan yang berperspektif anak. Sambil saya tuntaskan pembenahan lembaga KPAI dari oknum-oknum yang hanya mempertontonkan syahwat kekuasaan saja," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X