Lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah AS dianggap merenggut kebebasan warga negara Amerika.
Di tengah pembatasan sosial untuk menekan angka virus corona, warga AS turun ke jalan. Mereka menuntut lockdown segera dicabut, seperti diwartakan Reuters, Senin (20/4/2020).
Diperkirakan 2.500 orang berunjuk rasa di ibukota negara bagian Washington DC. Meskipun ada imbauan unjuk rasa dilakukan dengan memakai masker, banyak demonstran yang mengacuhkannya.
Two nurses, who have witnessed first hand the toll Covid is taking in Colorado, stood up and peacefully counter protested. Here is how they were treated. I had join them. pic.twitter.com/iJnNcqZxSv
— Marc Zenn (@MarcZenn) April 19, 2020
Baru-baru ini, ada yang mencuri perhatian dalam demo di kota Denver, Colorado, Minggu (19/4/2020). Dua orang tenaga medis mencoba menghalangi pemrotes lockdown yang berkeliling dengan mobilnya sambil membawa spanduk.
Tenaga medis tersebut berdiri di tengah jalan dengan memakai masker, kacamata dan juga seragam dokternya. Kesal aksinya dihalangi, seorang wanita di dalam mobil pun langsung marah-marah dan berteriak kepada tenaga medis.
"Pergi ke Tiongkok jika kamu ingin komunisme! Kamu bisa pergi bekerja mengapa saya tidak bisa pergi bekerja?" kata wanita tersebut.
Tenaga medis itu diketahui tetap berada di tempat menghadang pemrotes sampai polisi datang menangani para pendemo tersebut.
