PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengeluarkan 'jurus anti banjir' melalui pemasangan 108 unit pompa air di dua ruas tol Ibu Kota yang rawan banjir, yakni tol Dalam Kota dan tol Sedyatmo.
"Pompa sudah dihitung berdasarkan debit air maksimal sehingga kebutuhan pompa sudah memenuhi standar untuk penanggulangan genangan air. Di dalam kota kita pasang 62 pompa kalau ditotal dengan Sedyatmo ada 108 pompa yang kita tempatkan di sana," ujar Kepala Divisi Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar Reza Febriano dalam konferensi pers kesiapan Nataru di kantor cabang Jasa Marga Jakarta-Cikampek, kawasan Rawalumbu Bekasi, Kamis (19/12).
Sebagaimana diketahui, pada Selasa, 17 Desember 2019 genangan air sempat menutupi ruas Tol Dalam Kota yang mengakibatkan hanya satu lajur saja yang bisa dilewati kendaraan. Hal itu kemudian menimbulkan kemacetan yang luar biasa dan tidak teruraikan, tepatnya di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan.
“Kami kemudian menginstruksikan petugas untuk datang langsung ke lapangan. Melakukan pompa air yang menggenangi titik rawan,” tuturnya.
Kemudian dengan pemasangan 108 unit pompa tersebut, Reza menjamin ke depan saat hujan turun tidak akan ada lagi genangan air karena sudah dipasangi sistem pemberi sinyal melalui tim rescue unit/safety and service assistance.
