Mas Menteri Nadiem Diminta Sisir Radikalisme di Kampus

- Jumat, 13 Desember 2019 | 14:59 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (Antara/Puspa Perwitasari)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (Antara/Puspa Perwitasari)

Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim agar fokus menekan radikalisme di area kampus, khususnya universitas negeri.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Nadiem harus mulai memetakan potensi gerakan radikalisme yang ada di kampus-kampus.

"Terutama di universitas negeri yang secara birokrasi langsung di bawah beliau," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12).

Menurutnya, persoalan radikalisme yang berkembang di kampus sudah ada di depan mata. Bahkan, potensi itu sudah jauh-jauh hari disampaikan sejumlah lembaga, salah satunya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Yaqut menilai, paham radikalisme yang berkembang di kampus menjadi pekerjaan besar buat Mendikbud Nadiem Makarim. Bos Gojek itu harus membuat ideologi sejumlah kampus negeri tegak lurus dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Angka 22 persen mahasiswa terpapar radikalisme di sebuah perguruan tinggi negeri saya kira sudah masuk kategori mengkhawatirkan," katanya.

Pernyataan Yaqut ini merujuk hasil pemetaan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Jember yang menyebut 22 persen mahasiswa di kampus itu terpapar radikalisme. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X