Anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusindo melakukan ekspor masker ke Tiongkok sebanyak tiga juta lembar (piece/pcs) untuk mendukung pencegahan penyebaran virus korona.
Direktur Healthcare PT Rajawali Nusindo, Lukamanul Hakim dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (21/1/2020), mengatakan bahwa masker itu dikirim sebagai upaya pencegahan dan dukungan moral bagi WNI yang masih berada di Tiongkok .
"Masker tersebut sudah dilakukan uji coba di Nelson Laboratorium sehingga mampu menyaring partikel kecil dengan ukuran tiga mili micron," paparnya mengutip Antara.
Ia mengatakan virus korona yang berawal di Wuhan, Tiongkok , saat ini menjadi isu global yang ditangani oleh banyak negara. Salah satu upaya pencegahan tertularnya virus korona adalah dengan pemakaian masker.
Ia menjelaskan masker berfungsi untuk proteksi diri dari penularan melalui udara. Seiring merebaknya virus korona permintaan masker di Tiongkok mengalami peningkatan.
Ia menambahkan tujuan dari pengiriman masker itu untuk mencegah percikan-percikan yang mengandung virus dari batuk atau bersin ke udara karena penyakit-penyakit itu menular ke orang lain melalui udara.
Berdasarkan temuan WHO, ia mengemukakan virus korona dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
"Sedangkan bagi orang sehat, masker tidak perlu dipakai jika tidak berhubungan langsung dengan orang sakit. Hanya saja, penggunaannya akan membantu mengurangi risiko penularan," jelas Lukmanul Hakim.
Rajawali Nusindo merupakan perusahaan bidang perdagangan dan distribusi farmasi, alat kesehatan, consumer dan industrial products. Salah satu bisnis intinya adalah Medical Device, bahan medis sekali pakai untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik.
Selain alat habis pakai, Rajawali Nusindo juga mendistribusikan alat kesehatan dan kedokteran (Medical Equipment).
