Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, membagikan foto terkini Syekh Ali Jaber di ruang ICU rumah sakit di Jakarta, pada Senin (4/1/2020).
Pada foto itu, terlihat Ali Jaber terbaring tak berdaya. Matanya terpejam dan mulutnya menganga, dipasangi selang.
"Teman2... mohon doanya untuk Guru kita @syekh.alijaber semoga Allah segera memberi kesembuhan dan kepulihan optimal untuk beliau," tulis Hengky pada unggahannya.
Seperti diketahui, Ali Jaber menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit karena COVID-19.
"Hati2 untuk selalu disiplin protokol kesehatan, agar terhindar dari COVID 19????" lanjut Hengky.
Menurut Yayasan Syekh Ali Jaber, sang syekh dikabarkan semakin membaik kondisinya meski dipasangi ventilator.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, Senin (4/1/2020).
Meski demikian, Syekh Ali Jaber masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat COVID-19.
Pihak yayasan pun mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada orang-orang yang sudah mendoakan kesembuhan Syekh Ali Jaber.
"Alhamdulillah, Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada Para Sahabat, Kerabat, Guru, dan Jama’ah sekalian atas Do’a & perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber," demikian pernyataan pihak yayasan.
Sebelumnya, pihak yayasan sempat mengabarkan bahwa Syekh Ali Jaber harus istirahat total di ruang ICU karena kondisinya yang drop dan harus mennggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya.
"Saat ini guru kita @syekh.alijaber diistirahatkan total diruang ICU dengan harapan segera stabil. Mohon doa dari para jamaah untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber dan orang-orang yg saat ini sakit semoga Allah Subhanahuwata'ala segera sembuhkan. Aamiin. Jazakumullah khairan atas doa dan perhatiannya," demikian pernyataan dari Yayasan Syekh Ali Jaber.
