Terungkap, Siti Zainah yang Ngaku Dihamili Angin, Ternyata Belum Janda, Masih Punya Suami

- Selasa, 16 Februari 2021 | 07:58 WIB
Siti Zainah (25 tahun), melahirkan tanpa merasa hamil. (Ist)
Siti Zainah (25 tahun), melahirkan tanpa merasa hamil. (Ist)

Fakta baru terkait fenomena yang dialami Siti Zainah, wanita yang sekonyong-konyong mengandung dan melahirkan seorang bayi perempuan tanpa hamil baru-baru ini, mulai terkuak.

Ternyata, perempuan 25 tahun itu statusnya belum resmi menjadi janda. Di dalam catatan negara di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, ia masih memiliki seorang suami sah, yakni Mohamad Sofiyuloh.

Menurut catatan KUA Cidaun, Siti Zainah dan Mohamad Sofiyuloh sampai saat ini masih tercatat sebagai pasangan suami-istri yang sah. Mereka menikah pada 2 Mei 2017.

Dari pernikahan mereka, pertama lahir seorang anak perempuan yang kini usianya sekitar 2 tahun. Kemudian, pada Rabu (10/2/2021), lahirlah bayi yang diakui Siti Zainah muncul dalam rahimnya tanpa hubungan seks.

Siti memang sudah tidak tinggal satu atap lagi dengan suaminya. Mereka sudah pisah ranjang sejak 4 bulan lalu. 

Kini, Siti tinggal bersama orangtuanya di Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Itulah mengapa, ketika tiba-tiba ia melahirkan seorang bayi, Siti merasa bayi tersebut dititipkan Tuhan padanya.

Siti waktu itu tengah bersantai bersama anak pertamanya yang masih kecil.

Saat ia hendak rebahan dengan posisi telungkup, Siti merasakan angin masuk ke vaginanya. Kemudian, ia merasakan perutnya sakit dan kemudian membesar.

"Sesaat kemudian sempat kempis (mengecil) lagi perut saya. Lalu membesar lagi," ujarnya dalam bahasa Sunda, dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @manaberita.

Merasa ada yang tidak beres dengan perutnya, Siti dibantu kerabatnya pergi ke Puskesmas Cidaun. Lantas di sana, diketahui kalau di dalam rahim Siti terdapat seorang bayi yang sudah siap untuk dilahirkan.

Setelah dipastikan secara medis bahwa bayi itu siap lahir, Situ pun akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan cantik. Sesaat setelah terlahir, bayi itu langsung menangis.

Keesokan harinya, rumah Siti ramai dikunjungi. Tidak cuma warga sekitar, tetapi juga warga dari kampung-kampung sebelah yang penasaran, serta wartawan yang sibuk mewawancarainya.

Kepada para wartawan, Siti mengaku senang bisa mendapatkan bayi tersebut. Ia bertekad membesarkan bayi tersebut karena menurutnya itu adalah titipan Tuhan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X