Banyak Warga yang Kesepian, Jepang Angkat Seorang Menteri Kesepian, Ini Tugasnya

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi orang kesepian (Pexels)
Ilustrasi orang kesepian (Pexels)

Jepang menaruh kepedulian tinggi terhadap warganya yang mengalami stres dan depresi karena kesepian. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.

Tingkat bunuh diri di Jepang juga menunjukkan tren meningkat dalam 11 tahun terakhir. Karena itulah, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menunjuk Tetsushi Sakamoto untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Kesepian.

Dilansir Nikkie Asia, tugasnya adalah mengurangi beban masyarakat yang merasa kesepian. Sakamoto juga harus mencari aktivitas yang bisa dikerjakan oleh warga yang terisolasi secara sosial, agar tidak depresi lagi.

Berdasarkan laporan, yang paling banyak mengalami kesepian adalah para wanita.

"Terutama wanita, mereka merasa lebih terisolasi (dari pada pria) dan angka bunuh diri mengalami peningkatan. Aku ingin kamu mengusut masalah ini dan mengajukan strategi yang komprehensif," ujar Yoshihide Suga.

Selain mengangkat Menteri Kesepian, PM Suga juga berharap grafik bunuh diri bisa diturunkan dengan membentuk forum darurat yang menghasilkan solusi.

Masalah kesepian mungkin kerap dianggap sepele. Padahal, kesepian bisa berujung pada kemiskinan, anti-sosial, menurunkan angka kelahiran dan yang lebih parah adalah bunuh diri.

Sebelum Jepang, Inggris juga pernah membentuk kementerian untuk mengatasi kesepian. Hanya saja, Inggris cuma fokus kepada lansia, sementara Jepang fokus kepada semua kalangan umur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X