Diduga Bunuh Pendeta yang Baik Hati Padanya, Wakil Danramil Hitadipa Ramai Dikutuk Netizen

- Rabu, 4 November 2020 | 07:51 WIB
Pendeta Yeremia Zanamban (kiri) dan anggota TNI yang diduga menembaknya (kanan). (Istimewa)
Pendeta Yeremia Zanamban (kiri) dan anggota TNI yang diduga menembaknya (kanan). (Istimewa)

Aktivis HAM Papua, Veronica Koman membagikan foto tampang Wakil Danramil Hitadipa Serka Alpius Hasim Madi, anggota TNI yang diduga membunuh pendeta Yeremia Zanambani, melalui akun Facebook-nya. Menurut keterangan yang ditulis Koman, Serka Alpius diduga berasal dari Poso.

"Terduga pelaku penyiksaan dan pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani: Serka Alpius Hasim Madi, Wakil Danramil Hitadipa Intan Jaya, asal Poso," tulis Koman pada unggahannya itu.

Foto yang dibagikan Koman menjawab rasa penasaran publik terkait tampang Serka Alpius, yang tega membunuh pendeta Yeremia, yang dikenal baik hati dan banyak berjasa bagi warga Suku Moni. Salah satu jasa paling berharga sang pendeta ialah ia menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Moni sehingga orang-orang Moni dapat memahami isinya.

Dugaan bahwa Serka Alpius adalah pembunuh pendeta Yeremia juga disampaikan oleh Komnas HAM serta Tim Independen Kemanusiaan Provinsi Papua untuk Intan Jaya.

"Informasi yang mengerucutnya itu Alpius, anggota TNI yang ada di Koramil persiapan Hitadipa. Dan Alpius ini ditemani oleh satu orang yang kami tidak dapat namanya. Dua orang ini naik ke kandang babi, lokasi pendeta Yeremia berada. Ada pembagian tugas," kata Ketua Tim Kemanusiaan Provinsi Papua untuk Intan Jaya, Haris Azhar, dalam konferensi pers seperti ditayangkan kanal YouTube Suara Papua TV.

Sebelum ditembak tangan kirinya, pendeta Yeremia sudah mengangkat tangan, sebagai tanda bahwa dia tidak akan melawan dan dia juga menyebut dirinya hamba Tuhan. 

Namun, ucapan pendeta Yeremia tidak digubris oleh Serka Alpius dan rekannya, dan dia tetap ditembak. Setelah tersungkur, dia kemudian ditikam dengan pisau pada punggungnya.

Pendeta Yeremia tidak langsung tewas. Beberapa jam kemudian, istrinya, Meriam Zoani atau akrab disapa Mama, datang menjemputnya ke kandang babi, tempat sang pendeta dihabisi.

Dalam kondisi sekarat menjelang ajal, sang pendeta sempat membisikkan ke telinga Mama, bahwa yang membunuhnya tak lain adalah Alpius Hasim Madi, seorang tentara yang sering menumpang makan dan menumpang berkebun di ladang mereka.

"Orang yang kita kasih makan yang tembak dan tikam," katanya.

Ya, Serka Alpius Hasim Madi diketahui sering numpang makan di rumah sang pendeta Yeremia. Dia juga menumpang berladang di lahan milik Pendeta Yeremia.

Tak ayal, fakta-fakta itu membuat netizen ramai mengutuk si tentara.

"Semoga anda dan anak cucu tujuh keturunanmu Bahakan Tanah pun ikut terkutuk dengan perbuatanmu, sehingga hidupmu seperti dalam semak duri. Dan akan bersusah payah mencari rejeki, dengan berpeluh," tulis akun JYoni Pekei.

-
Komentar netizen mengutuk Serka Alpius.

"Orang papua tdak kutuk dia seorang pelaku penembak pdt. Sanambani namun darah pdt. Yg akan kutuk dia sesuai perbuatan dia," kata akun Obiyaiwode Ky.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X