Masjid dan Musala di Pekanbaru Siap Dibuka Kembali

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 10:30 WIB
Jamaah menjaga jarak dan mengenakan masker saat pelaksanaan shalat Jumat pertama setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Masjid Raya Senapelan Pekanbar Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/FB Anggoro)
Jamaah menjaga jarak dan mengenakan masker saat pelaksanaan shalat Jumat pertama setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Masjid Raya Senapelan Pekanbar Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Sebanyak 1.380 masjid dan musala di Pekanbaru akan segera dibuka setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir, Kamis (28/5/2020).

Pekanbaru saat ini juga sedang menyiapkan diri menuju tatanan normal baru (new normal). Meski kembali dibuka, namun pengurus rumah ibadah tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

"Aktivitas beribadah sudah bisa dilakukan di rumah ibadah, akan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan guna meningkatkan disiplin dalam upaya pencegahan COVID-19," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Jumat (29/5/2020).

Umat Muslim yang beribadah di masjid nantinya harus menjaga jarak dengan jamaah lainnya dan tidak disarankan berjabat tangan. Sebelum masuk ke masjid, jamaah diwajibkan mencuci tangan dan membawa perlengkapan salat seperti sajadah sendiri.

Alasan masjid kembali beroperasi karena tingkat penularan COVID-19 cenderung menurun setelah PSBB tahap III dan tidak ada kasus baru di kota tersebut sejak 21 Mei 2020.

Meski demikian, Firdaus tetap mengimbau masyarakatnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Dia juga meminta masyarakat setempat mengawasi kedatangan masyarakat dari luar Riau.

"Waspadai arus kedatangan dari luar Riau, khususnya yang berasal dari zona merah. Jadi perlu langkah preventif RT/RW dan masyarakat setempat untuk mengawasi kedatangan masyarakat dari luar daerah," kata Firdaus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X