Head to Head dengan Erick Thohir, Ahok Punya Sejarah dan Chemistry Kuat dengan Jokowi

- Rabu, 16 September 2020 | 13:19 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA)

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berani head to head dengan Erik Thohir yang merupakan menteri BUMN. Tak tanggung-tanggung Ahok menilai Kemenitrian BUMN sudah sewajarnya dibubarkan.

Tak hanya itu, Ahok juga membongkar 'borok' internal di Pertamina yang menilai banyak dugaan praktek-praktek licik dilakukan oknum Direksi.

Dia menyebut oknum Direksi merupakan titipan dari Kementrian BUMN yang dipimpin oleh Erick Tohir. Katanya, banyak Direksi lakukan potong 'kompas' ke Kementrian melobi untuk memuluskan kepentingannya.

"Kalau Direksi cantolannya hanya pejabat dibawah menteri atau menteri itu sendir gak kuat. Makanya orang seperti ahok petangtang-petenteng ribut, protes dan sebagainya, karena cantolannya presiden langsung," kata Refli Harun pengamat tata negara melalui akun Youtube seperti yang dikutip INDOZONE, Rabu (16/9/2020).

Bahkan sekelas Arya Sinulingga pun kata Refli Harun tidak berani berkomentar banyak terkait pernyataan Ahok yang membongkar secara blak-blakan praktik-praktik culas di Pertamina.

"Arya Sinulingga pun yang biasa boros omongan pun tidak berani langsung timpe Ahok ya," kata Refli.

Menurutnya, dia akan mengukur jika head to head adu kekuatan siapa yang bakal tersingkir hingga dilihat siapa yang memiliki power struggles, bahkan Arya Sinulingga pun tak berani berkomentar terkait dengan kritik Ahok yang meminta Kementrian BUMN dibubarkan dan diganti dengan Indonesia Incorporation.

"Dia akan mengukur kalau adu kekuatan siapa yang akan tersingkir. Itu lah kalau kita lihat BUMN dalam kaca mata power struggles. Bahkan Ahok mengusulkan kementrian BUMN dibubarkan, wah ini sudah head to head dengan Erick Tohir," jelas Refli.

Menurutnya kalau nantinya head to head dengan Erick Tohir, Refli menilai Ahok masih percaya diri, pasalnya mereka berdua sama-sama didukung oleh Presiden.

Namun Ahok kata Refli dianggap punya nilai lebih, mereka punya sejarah. Pasalnya pernah sama-sama maju berjuang saat Pilkada DKI Jakarta 2012, Jokowi sebagai Gubernur dan Ahok sebagai Wakilnya.

"Ahok punya sejarah yang lebih panjang ketika sama-sama menjabat di Kantor Gubernur DKI Jakarta saat jadi Wakil dan Gubernur. Ketika Jokowi Gubernur dia wakilnya. Lumayan kerjasama dari 2012-2014 jelang Pilpres," ungkapnya.

Refli menilai Jokowi dan Ahok sudah memiliki chemistry, sebagai buktinya ketika Ahok keluar dari Penjara, dia langsung dipercayakan sebagai Komisaris Utama di Pertamina yang ditugaskan untuk membenahi perusahaan plat merah tersebut.

Minta Kementrian BUMN dibubarkan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali membuat pernyataan mengejutkan. Komisaris Utama PT Pertamina itu menyebut Kementerian BUMN seharusnya dibubarkan.

Video pernyataan Ahok tersebut beredar usai diunggah kanal YouTube POIN, Senin (14/9/2020).

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X