Sebuah pabrik di selatan Kota Ho Chi Minh, Vietnam, ketahuan memproduksi ulang kondom bekas usai digerebek oleh aparat setempat.
Aparat mendapatkan informasi dari warga setempat dan langsung menggerebek pabrik tersebut. Polisi mengamankan seorang wanita berusia 34 tahun yang menjadi pemilik usaha tersebut.
Dilansir dari CNN, polisi menyita sekitar 345 ribu kondom bekas yang telah dicuci dan dibersihkan untuk dijual kembali sebagai "kondom baru".
#Vietnam güvenlik güçlerinin Binh Duong'daki bir tesise düzenledi?i bask?nda yakla??k 324 bin kullan?lm?? kondom ele geçirildi.
— Mete Sohtao?lu (@metesohtaoglu) September 24, 2020
Tesisi kiralayan ?ah?s, ayda bir kere binlerce kullan?lm?? prezervatif getirildi?ini ve tekrar sat?lmak üzere temizlediklerini itiraf etti.
???? pic.twitter.com/0XJEPLuBCT
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat puluhan tas besar berisi alat kontrasepsi bekas. Tas itu memuat sekitar 345 ribu kondom dengan berat 360 kg.
Wanita itu mengaku bahwa dia mendapatkan kondom bekas dari seorang pria di area tersebut. Kondom-kondom bekas itu nantinya dicuci dan direbus, kemudian dikeringkan dan dibentuk kembali dengan batang kayu.
Setelah itu, kondom bekas akan dikemas ulang dalam plastik dan diklaim sebagai kondom baru. Belum bisa dipastikan berapa kondom bekas yang telah mereka jual kembali dan ke mana saja dijual.
Polisi setempat saat ini tengah memburu pelaku lain yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. Pejabat Dinas Kesehatan setempat mengingatkan publik bahwa menggunakan kondom bekas berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.