Baru-baru ini, beredar informasi di media sosial yang menyebut dua remaja lelaki ditangkap pihak kepolisian akibat mencuri setandan buah pisang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi di Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).
Foto-foto penangkapan kedua remaja lelaki tersebut beredar dan menarik perhatian netizen.
Keduanya terlihat jongkok dengan raut wajah cemas dan ketakutan. Di depan mereka diletakkan setandan pisang dalam karung putih yang diduga barang bukti kasus pencurian ini.
Pasa foto yang lain, terlihat keduanya diboyong petugas kepolisian. Tampak pula sejumlah warga di lokasi melihat penangkapan tersebut.
Kepada wartawan setempat, Kapolsek Tanjung AKP Umi Antum Farich membenarkan peristiwa ini. Keduanya adalah F (16) dan R (20).
Saat itu, tim Unit Reskrim Polsek Tanjung mendapatkan laporan dari masyarakat adanya aksi pencurian. Petugas pun langsung datang ke lokasi mengamankan dua pelaku.
Kepada petugas, F dan R mengaku tidak berniat mencuri dan cuma iseng belaka.
Setelah dibawa ke kantor, petugas kepolisian memanggil orangtua pelaku. Keduanya pun mendapat pembinaan. Setelah pihak pelapor memberi maaf, kedua pelaku dibebaskan.
“Sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Dua bocah itu, sudah kita bina dan pantau perkembanganya. Di hadapan orang tua, mereka membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatanya lagi,” kata Umi Antum kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).
Sebelumnya, foto-foto penangkapan kedua pelaku beredar di media sosial.
Sebagian netizen merasa iba dengan penangkapan mereka.
"Barangkali mereka kelaparan...harus dicari tau dulu penyebab mereka mencuri...kl bnar mreka benar2 kelaparan maka yg harus ikut bertanggungjawab adalah masyarakat sekitar yg berada di tmpat mreka tinggal...soalnya jaman skarang rasa empati untuk sesama itu kadang sudah hilang...gak pduli tetangganya kelaparan atau enggak...," tulis akun Facebook Shoju Biru.
"Di amankan aja, trus diarahkan biar ngerti kalau apapun itu.. yg namanya mencuri tetap cara yang salah , Mereka perlu di arahkan agar tidak mencuri lagi di lain hari... Ane yakin pasti yg punya kebun pun gk tega kalau mereka di hukum," tulis Agung Vatharagha.
