Keluarga Tidak Percaya Editor Metro TV Disebut Bunuh Diri

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:21 WIB
Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Suwandi, Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo angkat bicara perihal konferensi pers yang baru saja digelar oleh Polda Metro Jaya. Pihak keluarga tidak percaya atas ucapan polisi yang menyebut Yodi bunuh diri bukan dibunuh.

"Saya terus terang sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu, karena enggak mungkin anak saya melakukan itu," kata Suwandi kepada wartawan di kediamannya, Tangerang Selatan, Sabtu (25/7/2020)

Suwandi menyebut dirinya juga menyaksikan konferensi pers yang digelar oleh Polda Metro Jaya itu. Menurutnya, Yodi Prabowo tidak mungkin bunuh diri dan tidak depresi.

"Tadi dikatakan anak saya itu depresi, tapi di hari-harinya itu dia enggak memperlihatkan sikap depresi, bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya," ungkap Suwandi.

Menurutnya, Suwandi tidak menunjukkan tingkah-tingkah yang aneh. Yodi juga masih bekerja seperti biasanya sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.

"Kalau orang depresi menurut saya itu dia paling enggak dia enggak bisa kerja, dia tidak punya harapan. Ini enggak, dia punya harapan hari-harinya," kata Suwandi.

Seperti diketahui, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas penuh luka di pinggir Jalan Tol Jorr Ulujami, Jakarta Selatan. Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari.

Polda Metro Jaya juga sudah berhasil mengungkap kasus ini. Hasilnya Yodi ternyata diduga kuat bunuh diri.

Hal itu dikuatkan dengan barang bukti yang membuktikan jika korban membeli pisau untuk bunuh diri. Hasil tes DNA dan sidik jari di pisau yang digunakan untuk melukai korban juga ternyata milik korban.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X