Belakangan ini sebuah restoran di AS dapat memberi makan banyak orang secara gratis setelah mereka menerima banyak sekali sumbangan makanan dari orang-orang di seluruh dunia, hal tersebut membuat netizen takjub.
Restoran ini mampu memberi makan semua orang mulai dari staf restoran hingga pasukan garda terdepan dan pekerja penting lainnya sebagai bagian dari prakarsa 'pay-it-forward yang unik.
Playa Provision di California, yang merupakan sebuah restoran yang dimiliki oleh pemenang Top Chef Brooke Williamson ini, berbagi sebuah postingan pada hari Kamis (14/1) bagaimana donasi memungkinkan untuk menyumbangkan 100 makanan kemasan kepada dokter dan perawat UGD garis depan setempat.
Ia juga berterima kasih kepada semua orang yang membayarnya pada beberapa hari terakhir, Williamson membagikan gambar kotak makanan di profil Instagram-nya.
Dilansir dari Indianexpress, Jumat (15/1), semuanya dimulai minggu lalu, ketika Williamson membagikan gambar slip pesanan dengan catatan dari seorang pelanggan.
"Saat Anda memesan melalui situs web kami [Ketentuan Playa] untuk diambil, pesanan dikirim ke dapur persis seperti yang Anda tulis di browser. Kepada siapa pun yang baru saja mengirimkan ini, Anda tidak tahu berapa banyak orang yang baru saja Anda buat tersenyum. Terima kasih dan kami juga mencintaimu !!!" jelasnya pada unggahan tersebut.
Melihat catatan tersebut, salah satu pelanggan dari Texas meninggalkan pesan untuk chef dan krunya saat memesan sandwich sarapan.
Ini kesepakatannya. Kami tinggal di Texas, tetapi saat bepergian adalah hal yang ... kami mencintai kalian. Jadi kami ingin membelikan seseorang sarapan hari ini. Jika seseorang di staf lapar biarkan mereka makan atau hanya memilih seseorang, ”tulis pelanggan itu.
“Saya pikir sangat sulit dipercaya bahwa seseorang akan memesan dari Texas tanpa niat mengambilnya dan berharap itu akan dibagikan dengan seseorang yang membutuhkannya untuk mencerahkan hari mereka atau karena mereka sedang berjuang atau lapar,” kata Williamson dikutip dari TODAY.
Williamson memutuskan untuk membagikan pesan tersebut dan tiba-tiba restoran tersebut mulai menerima pesanan serupa dari penggemar tidak hanya di AS, tetapi dari seluruh dunia.
Banyak yang memesan melalui situs web restoran yang meminta pesanan disumbangkan kepada stafnya atau orang lain yang membutuhkan, terutama pekerja penting dan garis depan.
“Pencetak tiket kami terus beroperasi tanpa henti,” kata Williamson. “Dari pesanan dalam jumlah besar dengan persen besar hingga kopi dan kue hanya agar mereka dapat berbagi pesan apresiasi, ini benar-benar telah menginspirasi banyak orang.”
