Gaduh Demokrat Jadi Sorotan, Kubu Moeldoko Minta Maaf ke Masyarakat hingga Presiden Jokowi

- Kamis, 25 Maret 2021 | 16:02 WIB
Situasi KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat, 5 Maret 2021. (ANTARAFOTO/Endi Ahmad)
Situasi KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum, Jumat, 5 Maret 2021. (ANTARAFOTO/Endi Ahmad)

Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) dengan Ketua Umum Moeldoko melontarkan permintaan maaf kepada masyarakat hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kegaduhan polemik Partai berlogo Mercy ini.

"Kami atas nama Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat Indonesia dan kepada Pemerintahan Bapak Presiden Jokowi atas kegaduhan dan keresahan yang semestinya tidak perlu terjadi," kata Jubir Partai Demokrat hasil KLB, Muhammad Rahmad di Hambalang Sport Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). 

Dia menjelaskan, ucapan permintaan maaf ini karena narasi yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian keduanya ditudingnya juga berbuat tindakan brutalitas terhadap kader-kader Demokrat di daerah. 

"Pernyataan dan cara-cara yang tidak bertanggungjawab tersebut sungguh telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” urainya.

“Disaat kita dan pemerintahan Bapak Presiden Jokowi sedang bersungguh-sungguh dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan sedang berusaha membangun kembali sendi-sendi perekonomian nasional," imbuhnya. 

BACA JUGA: Pimpinan DPR Ingin Pemerintah Dukung Uji Klinis Vaksin Nusantara

Lebih jauh Rahmad menyampaikan bahwa kejadian yang belakangan ada adalah sebuah upaya guna memperbaiki Partai Demokrat. Salah satunya melakukan KLB di Deli Serdang.

"Maka dalam kesempatan yang berbahagia ini izinkan kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia hal-hal apa sesungguhnya yang terjadi di dalam Partai Demokrat. Dengan demikian, masyarakat dapat melihat dan menilai langkah-langkah konkrit yang mesti kita lakukan secara bersama-sama untuk memperbaiki Partai Demokrat ini,” tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X