Harga Gabah Menurun Drastis, Petani di Sumsel Unjuk Rasa Desak Bulog Serap Hasil Panen

- Rabu, 24 Maret 2021 | 22:56 WIB
Ilustrasi, (Antara)
Ilustrasi, (Antara)

Sejumlah petani dari beberapa daerah di Sumatera Selatan melakukan unjuk rasa mendesak Perum Bulog melakukan penyerapan gabah petani yang saat ini harganya mengalami penurunan di bawah harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah.

Desakan tersebut diungkapkan puluhan petani dan aktivis SCW ketika melakukan aksi unjuk rasa di kantor Perum Bulog Divre Sumsel-Babel, kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, Rabu (24/3/2021).

Dilansir Antara, Koordinator aksi SCW bersama petani, Sanusi dalam orasinya mengatakan pada masa panen sebulan terakhir harga gabah dan beras di sentra produksi sejumlah kabupaten dalam wilayah Sumsel harganya mengalami penurunan yang cukup besar.

Ia menyebutkan saat ini petani resah dan merugi dikarenakan harga gabah yang menurun drastis hingga Rp3.800/kg. 

Berdasarkan kondisi itu pihak Bulog diminta mengatasi masalah tersebut dengan melakukan pembelian hasil panen secara besar-besaran dengan harga yang sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah berkisar Rp4.200-5.250/kg.

"Seharusnya pihak Bulog melakukan pembelian gabah dan beras petani sebelum timbul masalah yang dapat merugikan petani seperti sekarang ini," kata Sanusi.

Selain itu, untuk mencegah timbulnya permasalahan serupa setiap masa panen, perusahaan milik negara itu membenahi sistem penyerapan hasil panen petani yang melibatkan pihak ketiga itu.

"Jangan ada lagi monopoli antara pengusaha besar dengan Bulog sehingga gabah dan beras petani tidak terserap dengan baik dan memberikan celah permainan harga ketika masa panen," katanya.

Sementara Wakil Kepala Perum Bulog Divre Sumsel-Babel, Rahmat Sahjoni, ketika menemui pendemo berjanji dalam waktu dekat akan menyerap hasil panen petani baik itu beras maupun gabah.

“Semua aspirasi yang disampaikan dalam aksi ini akan kami tampung dan tindaklanjuti, hal-hal yang terkait kebijakan pimpinan pusat akan kami sampaikan kepada jajaran direksi,” ujar Rahmat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X