Muncul Klaster Long Weekend, Anies Diimbau untuk Tarik Rem Darurat

- Selasa, 1 September 2020 | 16:37 WIB
Anies Baswedan usai pertemuan dengan Kasad dan Wakapolri di Balaikota. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Anies Baswedan usai pertemuan dengan Kasad dan Wakapolri di Balaikota. (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa saja menarik rem darurat. Hal itu karena laju penambahan kasus Covid-19 terus melonjak.

Terlebih lagi munculnya klaster masa libur panjang atau long weekend yang baru-baru ini terjadi, dan menyebabkan angka penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai seribu orang dalam satu hari.

"Opsi rem darurat seharusnya bisa saja kita lakukan kalau memang terpaksa. Dan Pemda jangan buru-buru urus pemulihan ekonomi kalau urusan kesehatan belum tuntas," ucap Dasco kepada Indozone, Selasa (1/9/2020).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini pun menilai kalau saat ini mobilitas masyarakat masih tinggi. Maka dari itu, Basco mengimbau agar seluruh pihak memperhatikan protokol kesehatan.

"Mobilitas orang sekarang masih tinggi sehingga kalau Protokol kesehatannya tidak ketat bisa bahaya," ungkapnya.

Salah satunya menurut Dasco ketika berlibur saat long weekend yang memunculkan klaster baru. Ia berharap hal tersebut bisa menjadi peringatan kepada seluruh masyarakat.

"Ini harus jadi peringatan keras buat kita semua bahwa alasan liburan untuk meningkatkan imun malah jadi petaka karena malah banyak yang tertular setelah pulang," tutup Dasco.

Sekadar diketahui, pada Minggu 30 Agustus 2020 jumlah penambahan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 1.114. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia hal itu disebabkan karena long weekend.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X