Presiden Joko Widodo meminta kepada para gubernur akan berhati-hati dengan perkembangan kasus kematian akibat Covid-19 yang terus menjadi tugas dan pekerjaan rumah pemerintah untuk terus menekannya.
"Untuk kasus meninggal di Indonesia, ini harus hati-hati. Meskipun mengalami penurunan dari 7,83% di April menjadi 4,2 di Agustus, kita masih punya PR besar untuk menurunkan lagi karena angka fatality rate di negara kita masih tinggi dibandingkan global di angka 3,36%. Ini tantangan besar kita," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (1/9/2020).
Untuk itu presiden berharap agar pengendalian dan manajemen penanganan Covid-19 terus ditingkatkan dengan memperhatikan tingkat efektivitas sehingga benar-benar dapat berdampak positif dalam upaya penekanan penyebarannya.
"Kita harus waspadai itu terus, agar kita tidak kehilangan kendali dalam penanganan penyebaran Covid-19," tuturnya.
Terkait dengan itu, ia ingin agar para gubernur dan kepala daerah terus memantau data peningkatan kasus Covid-19 di daerahnya masing-masing dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar kebijakan yang diambil dapat berdampak positif bagi penanganan Covid-19.
