Densus 88 Anti Teror Polri berhasil menangkap DPO teroris Taufik Bulaga alias Upik Lawanga (UL) setelah buron bertahun-tahun lamanya. Upik disinyalir merupakan aset berharga dari kelompok teroris Jemaah Islamiyah.
"Profil yang bersangkutan 14 tahun buron sehingga wajahnya sudah mulai berubah. UL ini merupakan aset berharga Jemaah Islamiyah," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Upik disebut-sebut sebagai aset berharga lantaran dirinya dinilai sebagai penerus teroris Dokter Azhari sehingga JI mengamankan Upik. Dia memiliki kemampuan merakit bom dengan daya ledak yang besar.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Kutuk Aksi Kekerasan di Sigi: Tindakan Biadab
"Dia penerus Dokter Azhari sehingga yang bersangkutan sengaja disembunyikan oleh kelompok JI dan berpindah-pindah tempat. Di JI sendiri ada namanya bidang Toliyah. Toliyah ini mengamankan aset dan orang-orang JI yang dilindungi," ungkap Awi.
Sekadar informasi, nama Taufik Bulaga merupakan nama lama yang sudah diburu oleh Densus 88 sejak 14 tahun lamanya. Taufik memiliki keahlian merakit bom, bahkan bom rakitannya diduga pernah digunakan dalam kasus teror di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Calton.
Dia berhasil ditangkap Densus 88 AT di Lampung pada November ini. Dari penangkapan itu, Polri menyita sejumlah barang bukti.
