Partai Golongan Karya (Golkar) belum mengagendakan kovensi Calon Presiden untuk perhelatan Pilpres di tahun 2024. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Meutya Hafid.
“Partai Golkar sebagai partai yang mengawali proses konvensi paham betul terkait proses dan mekanisme konvensi. Dan saat ini Golkar tidak mengagendakan konvensi,” ujar Meutya kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh pada 14 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Terungkap! Kemenkes Akui Sudah Temukan 2 Kasus Mutasi Virus Corona, Jauh Lebih Mematikan
Meutya berkata, unyuk strategi partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, pihaknya terbuka untuk berkoalisi dengan semua Partai Politik yang memiliki kesamaan visi dan misi.
“Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan semua Partai Politik yang mempunyai visi misi yang sama,” ucapnya.
Ketua Komisi I DPR RI ini menyampaikan, Partai Golkar akan mempertimbangkan dengan cermat strategi terbaik untuk menghadapi Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan secara bersamaan.
“Dengan memperhatikan pemilu 2024 yang masih akan tetap menggunakan dasar UU no 7 thn 2017 maka Golkar akan mempertimbangkan dengan cermat strategi terbaik utk menghadapi pileg & pilres yang dilaksanakan secara bersamaan,” kata Meutya.
“Kami telah berkali kali mengikuti Pemilu sehingga Kami tau apa yang terbaik untuk Partai Golkar,” tambahnya.
Sebelumnya Partai NasDem akan menggelar konvensi untuk pemilihan calon Presiden tahun 2024. Adapun konvensi bakal digelar pada tahun 2022 besok.
