Heboh Pesan Berantai dari Dokter yang Meninggal karena Corona, Ungkap Corona Benar Adanya

- Selasa, 16 Juni 2020 | 11:17 WIB
Ilustrasi petugas memakamkan jenazah penderita corona dengan memakai peralatan keamanan. (ANTARA FOTO/Eddy Djunaedi)
Ilustrasi petugas memakamkan jenazah penderita corona dengan memakai peralatan keamanan. (ANTARA FOTO/Eddy Djunaedi)

Kabar duka kembali datang dari dunia medis. Seorang dokter berinisial DDY di Kabupaten Sampang, Jawa Timur meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi corona pada Senin (15/6/2020).

Selain DDY, ayah dan ibunya juga diketahui meninggal dunia karena terinfeksi corona dalam waktu yang berdekatan. Sementara istri dan bayi DDY, diketahui juga ikut terpapar virus corona, dan kini tengah berjuang menaklukkan virus itu di RSUD Sampang.

-
Ilustasi, petugas pemakaman menguburkan jenazah pasien corona. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sebelum meninggal dunia, DDY sempat membagikan catatan kepada rekan kerjanya tentang virus corona. Pesan DDY tentang corona itu kemudian menyebar.

Pesan berantai itu dibagikan saat DDY dirujuk ke Surabaya untuk menjalani perawatan. Salah satu orang yang menerima pesan itu ialah Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Agus Suryantono.

Agus menuturkan, pesan menyentuh dari DDY itu menguak fakta bahwa virus corona adalah sebuah kenyataan yang harus dihadapi masyarakat, bukanlah rekayasa.

-
Ilustrasi orang membaca pesan. (pexels/Anna Shvets)

Dalam pesan itu, DDY meminta masyarakat tidak menaruh curiga kepada mereka yang dituding mengada-ada soal virus corona.

"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana," isi dalam pesan itu.

Agus menjelaskan, isi dalam pesan itu mengingatkan bahwa virus corona benar adanya.

Dokter DDY meninggal dunia pada Senin (15/6/2020) di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, pada pukul 03.00 WIB karena positif corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X