Kecaman Indonesia Terkait Pembakaran Al Quran Didukung DPR RI

- Jumat, 4 September 2020 | 22:58 WIB
Gedung DPR RI, Jakarta (Foto: Antara).
Gedung DPR RI, Jakarta (Foto: Antara).

Kecaman keras Pemerintah Indonesia terhadap aksi pembakaran dan perobekan Al-Quran di Swedia dan Denmark serta publikasi kembali kartun Nabi Muhammad oleh tabloid Charlie Hebdo di Prancis mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

"Al-Quran dan Nabi Muhammad adalah dua hal yang sangat sakral bagi kaum Muslimin sehingga tindakan yang dilakukan oknum masyarakat di Swedia dan Denmark, serta tabloid Charlie Hebdo di Prancis tidak bisa diartikan lain selain sebuah provokasi berbahaya yang bisa saja mengancam situasi keamanan dunia," kata Azis Syamsuddin di Jakarta, Jumat (4/9/2020).

Azis menilai saat ini dunia membutuhkan situasi yang kondusif dan kerjasama serta gotong royong di tengah bencana COVID-19. Karena bencana ini berdampak pada hampir semua sektor kehidupan umat manusia.

"Bukan justru melakukan hal hal yang menimbulkan provokasi, yang dapat melahirkan situasi tidak kondusif dan bahkan konflik dalam skala besar," kata Azis.

Tidak hanya itu, Azis juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di Indonesia tidak terpancing dengan tindakan provokatif yang dilakukan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab di Swedia, Denmark dan Prancis. Menurut dia, Pemerintah Indonesia melalui Kementeriana Luar Negeri sudah melayangkan kecaman dan protes terhadap aksi tersebut.

"Kami percaya pemerintah Swedia, Denmark dan Prancis dapat segera menjalankan proses hukum yang berlaku di negara tersebut terhadap para pelaku," kata Azis.

Sebelumnya diketahui, pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran Al Quran di Swedia dan Denmark, serta publikasi kembali kartun Nabi Muhammad SAW yang dilakukan majalah asal Prancis, Charlie Hebdo yang dianggap sebagai penistaan berbasis agama.

"Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak bertanggungjawab, provokatif dan telah melukai ratusan juta umat Muslim di dunia," kata Retno.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X