Dampak Banjir Besar di Aceh Timur, Belasan Rumah dan Jembatan Rusak Berat

- Selasa, 8 Desember 2020 | 16:47 WIB
Dokumentasi - Salah satu sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Kuncup Mekar yang karam akibat banjir di Ranto Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (7/12/2020). (ANTARA/HO)
Dokumentasi - Salah satu sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Kuncup Mekar yang karam akibat banjir di Ranto Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Senin (7/12/2020). (ANTARA/HO)

Sebanyak 18 unit rumah dan empat jembatan rusak parah akibat banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi menyebut belasan rumah dan jembatan penghubung jalan warga rusak berat akibat arus banjir yang deras. 

"Total empat unit jembatan rusak berat, 16 unit rumah rusak berat dan dua unit rumah rusak ringan," kata Sunawardi seperti dilansir dari Antara pada Selasa (8/12/20).

Sunawardi juga menjelaskan sebanyak 285 gampong (desa) dalam 19 kecamatan yang terdampak banjir Aceh Timur, meliputi Kecamatan Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Birem Bayeun, Sungai Raya, Indra Makmur.

Selanjutnya Kecamatan Peurelak, Ranto Peurelak, Pante Bidari, Idi Tunong, Nurussalam, Peureulak Barat, Idi Rayeuk, Darul Ihsan, Madat, Darul Aman, Simpang Ulim, Banda Alam dan Darul Falah.

Sedangkan untuk kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir sejak Jumat (4/12) lalu itu di antaranya satu unit jembatan dan empat rumah rusak berat di Kecamatan Peudawa, satu unit jembatan rusak berat di Kecamatan Pereulak, satu unit rumah rusak berat dan satu unit rusak ringan di Kecamatan Julok.

Kemudian, satu unit jembatan rusak berat sekaligus jalan putus dua titik di Kecamatan Idi Tunong, satu unit jembatan rusak berat dan satu unit rumah rusak ringan di Kecamatan Pereulak Barat serta di Kecamatan Banda Alam 11 unit rumah rusak berat.

"Korban terdampak 86.724 jiwa dalam 25.641 kepala keluarga (KK). Warga yang mengungsi sebanyak 21.397 jiwa dalam 6.969 KK serta satu orang remaja bernama Lia Rahmadani (14) meninggal dunia," sambung Sunawardi.

BPBA menyebut kondisi terbaru debit air juga sudah mulai surut. Hampir di seluruh kecamatan yang terdampak banjir kini sudah mulai surut. Bahkan sebagian besar warga yang sempat mengungsi ke mushala atau rumah tetangga juga sudah mulai kembali ke rumahnya.

"Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur sejak Kamis (3/12) lalu telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan. BPBD Aceh Timur langsung menurunkan satgas penanganan bencana untuk melakukan pendataan dan evakuasi banjir dan pendistribusian logistik melalui Dinas Sosial," tambah Suwardi. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X