Pasca perintah Kapolri ke Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso, Kapolda langsung memerankan perannya sebagai pimpinan di sana. Dia memimpin operasi pemburuan kelompok teroris Ali Kalora oleh tim Satgas Tinombala.
"Yang kami monitor memang Kapolda Sulteng sudah di Sigi dan sampai sekarang masih ada di sana," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Awi mengatakan Kapolda langsung memimpin operasi di sana. Dia mengendalikan Satgas Tinombala yang diisi oleh TNI-Polri dalam hal pemburuan jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Memang Kapolda langsung memimpin pelaksanaan operasi di sana dan tim Satgas Tinombala, Densus 88, Brimob dan BKO dari TNI pun juga langsung di bawah kendali Kapolda," beber Awi.
Selain itu mengenai pemburuan jaringan teroris di sana, Awi menyebut proses pencarian masih dilakukan oleh satgas. Polri maupun TNI sendiri sudah mempertebal personel dalam hal pencarian kelompok teroris ini.
"Tentunya kita sama-sama bersabar karena memang ini masih proses pencarian. Kita sama-sama berdoa semoga tim bisa segera menangkap kelompok MIT pimpinan Ali Kalora," kata Awi.
BACA JUGA: Polri: Ali Kalora Cs Tinggal di Hutan, Kerap Turun ke Desa Paksa Minta Makan
Seperti diketahui, aksi teror kembali terjadi di Sigi, Sulteng pada Jumat (27/11/2020). Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, anak dan menantu yang dikabarkan tewas usai disekap, dianiaya bahkan dibunuh secara sadis.
Tidak hanya itu, para pelaku juga membakar sejumlah rumah di sana. Diduga kuat para pelaku merupakan Ali Kalora cs dan tergabung dalam MIT.
Pasca adanya insiden mencekam itu, warga Sigi merasa tidak aman dan memilih mengungsi. Dari data Mabes Polri tercatat ada sebanyak 49 keluarga yang mengungsi.
