Pandemi virus corona di Tiongkok ibarat lingkaran setan, harus diputus mata rantainya. Virus corona pertama kali merebak di Hubei, Tiongkok, membuat wilayah itu seperti kota mati.
Setelah Hubei bebas dari virus corona, ditemukan kasus baru di wilayah lain. Akibatnya, wilayah tersebut mengalami lockdown.
Terdapat satu kasus virus corona di Kota Luohe, Provinsi Henan. Laporan dari Xinhua, pasien yang terinfeksi virus corona itu telah melakukan kontak dengan dokter di Kota Jia.
Seperti efek domino, Kota Jia juga memberlakukan lockdown. Pemerintah Kota Jia memberlakukan pembatasan perjalanan.
Warga diimbau memakai masker wajah, dicek suhu tubuh dan menunjukkan Sertifikat Kesehatan saat ingin bepergian, diwartakan Politico.com, Jumat (3/4/2020).
Akun pemerintah setempat mengumumkan lewat Weibo, jam malam mulai diberlakukan. Warga diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Para pejabat telah menyuruh warga untuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari. Dikawatirkan, kasus virus corona membutuhkan waktu untuk ditangani.
Rapid Test
Untuk mengetahui kasus positif virus corona, rumah sakit lokal melakukan rapid test. Tercatat, ada seratus tes yang dilakukan sehari. Diperkirakan angkanya lebih banyak.
"Kita semua bekerja lembur di sini, khususnya di divisi pengujian," kata seorang staff.
Dalam laporan lain disebutkan, rapid test virus corona dilakukan untuk orang-orang yang namanya terdapat di dalam daftar.
"Tidak bisa semuanya datang. Dia harus berada di daftar," tambahnya.