Kanselir Jerman Angela Merkel harus menjalani karantina setelah dokter yang sempat ditemuinya positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
Pada Jumat (20/3/2020), Merkel disuntik vaksin pneumokokus, untuk mencegah infeksi bakteri penyebab pneumonia, oleh seorang dokter yang kemudian dinyatakan terjangkit virus corona.
Sebelum akhirnya melakukan karantina mandiri, pada Minggu (23/3/2020), Merkel sempat mengumumkan kebijakan baru Jerman yang melarang pertemuan publik lebih dari dua orang.
Jerman juga menerapkan aturan baru berupa larangan bepergian selama 2 minggu untuk mencegah penyebaran virus corona. Restoran hanya boleh melayani pesanan yang dibawa pulang, sementara salon, tempat pijat, dan tempat tato harus tutup.
Artikel Menarik Lainnya:
- Yoga dan Teknik Pernapasan Bisa Membantu Kita Terhindar dari Virus Corona
- Perjuangan TNI AU Angkut Alat Kesehatan dari Tiongkok untuk Tangani Virus Corona
- Puji Rianti, Perempuan Indonesia yang Tengah Meneliti Spesies Orangutan Baru