Sebelumnya sempat dikatakan hilang, korban hanyut di Sungai Sampuran Kecamatan Sungai Aua Kebupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Dimas (11) ditemukan tewas di dekat air terjun pada Minggu (9/6) sekitar pukul 11. 00 WIB.
"Benar, jasadnya ditemukan tidak jauh dari tempat korban mandi-mandi. Tim gabungan langsung mengevakuasi ke rumah duka," kata Koordinator Basarnas Pasaman, Zulfahmi didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Minggu (9/6).
Ia mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh korban. Pasalnya, korban setelah sempat pergi jajan kembali ke sungai untuk mandi-mandi.
"Korban diduga tenggelam saat kembali mandi-mandi. Saat ini korban sudah di berhasil dievakuasi ke rumah duka," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa korban yang merupakan warga Air Runding Kecamatan Sungai Beremas saat ini duduk dibangku kelas 5 SD. Korban hilang sejak Sabtu (8/6) sore.
Tim gabungan mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, pihak nagari, kecamatan dan masyarakat pun mulai melakukan pencarian, Minggu (9/6).
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat, korban memang sempat mandi-mandi di sungai itu, namun setelah siap mandi, korban sempat ingin ganti baju dan belanja es di daratan.
"Informasi dari masyarakat dan keluarga, tidak melihat lagi korban mandi-mandi. Bahkan sempat minta kunci mobil ke keluarganya untuk ganti baju serta jajan es," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat supaya bisa terus meningkatkan kehati-hatian selama menikmati libur lebaran. "Kepada orang tua agar tetap mengawasi anak-anak jika sedang mandi-mandi atau kegiatan liburan lainnya," ujarnya.