Di tengah-tengah wabah Corona, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) masih sempat melakukan mutasi pejabat besar-besaran. Salah satunya adalah Brigjen Argo Yuwono yang menggeser Irjen Mohammad Iqbal dari posisi Kepala Divisi Humas Polri.
Seperti diketahui, Argo sebelumnya menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, persis di bawah Iqbal.
Naiknya Argo menjadi Kadiv Humas Polri ini cukup mengejutkan karena pria kelahiran Sleman, 2 April 1968 itu belum lagi lama menjalankan tugasnya sebagai Karo Penmas. Tercatat ia baru dilantik sebagai Karo Penmas Humas Polri pada 19 November 2019 lalu.
Dengan demikian, mutasi ini membuat Argo bakal menyandang pangkat inspektur jenderal (Irjen) atau bintang dua. Adapun Iqbal sendiri dimutasi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1377/V/KEP./2020, tertanggal 1 Mei 2020, dengan tanda tangan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri Jenderal Idham Azis.
Berikut fakta-fakta menarik tentang pria bernama lengkap Raden Prabowo Argo Yuwono yang telah Indozone.id rangkum.
1. Habiskan Masa Awal Karier di NTT
Lahir di Sleman, Argo Yuwono justru mengawali karier kepolisiannya di Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur sebagai Pamapta I, pada 31 Agustus 1992, tak lama setelah ia menyelesaikan pendidikan AKABRI.
Hanya setahun berselang, yakni pada 17 September 1993, masih di NTT, Argo dipromosikan menjadi Kaur Bin Ops Satres Polres Kupang. Tahun berikutnya ia menjabat sebagai Kepala Satuan Serse Polres TUU di Polda Nusra, tepatnya pada 26 Agustus 1994.
Barulah pada tahun 1995, ia meninggalkan NTT untuk menyebrang ke Bali. Ketika itu, 31 Oktober persisnya, ia dimutasi menjadi Kasat Serse Polres Buleleng Polda Bali.
2. Pernah Sebentar Bertugas di Sulawesi Selatan
Setelah bertugas di Bali sampai tahun 1999, Argo sempat menjadi PAMA PTIK. Selepas itu ia ditugaskan di Sulawesi Selatan. Pada 15 Juni 2001, ia ditunjuk sebagai Kasubbag Bin Ops Bag Reserse Eks Dit Serse Polda Sulsel. Dua tahun kemudian, ia menjabat Waka Polres Takalar, Polda Sulsel.
Masa dinas Argo di Sulses terbilang singkat. Sembilan bulan menjabat posisi Waka Polres Takalar, tepatnya pada 17 Desember 2003, ia menempuh pendidikan S2KIK. Dua tahun berselang, yakni pada 16 September 2005, ia menjabat Pamen AKPOL.
3. Anak Seorang Guru SD
