Eijkman Temukan Titik Terang Pembuatan Vaksin Virus Corona di Indonesia

- Senin, 4 Mei 2020 | 14:48 WIB
Ilustrasi penelitian yang dilakukan untuk menemukan titik terang virus corona.(freepik)
Ilustrasi penelitian yang dilakukan untuk menemukan titik terang virus corona.(freepik)

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dalam keterangan resminya kemarin di Graha BNPB menyatakan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sudah memulai upaya pembuatan vaksin virus corona. Langkah yang tengah dilakukan adalah whole genome sequencing atau mengurutkan keseluruhan genome pada virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang ada di Indonesia.

Langkah tersebut dibutuhkan untuk mendeteksi material genetik dari virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang ada di Indonesia. Sebab virus yang saat ini menginfeksi masyarakat Tanah Air telah bermutasi. Ketepatan analisis genetik virus berpengaruh terhadap pembuatan vaksin Covid-19 agar relevan dengan kondisi di masyarakat.

Lebih lanjut Menristek Bambang mengatakan, hasil analisis genetik yang dilakukan oleh LBM Eijkman akan dipublikasikan secara internasional. Senada dengan pernyataan tersebut, hari ini LBM Eijkman melalui akun media sosial resminya menyatakan telah mempublikasikan tiga whole genome sequences atau sekuens genom ke situs Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

-
Ilustrasi peneliti tengah melakukan penelitian virus corona.(freepik)

"Hari ini adalah peristiwa yang sangat penting bagi Indonesia. Eijkman Institute (@eijkmaninstitute) telah menyerahkan tiga sekuens genom pertama dari virus hCoV-19 pada @GISAID. Pertama dari Indonesia. Terima kasih atas semua dukungannya. Mari kita terus bekerja dengan baik! @whoindonesia @eijkmaninstitute @kementerianristekbrin #GISAID," tulis akun @eijkmaninstitute seperti yang dikutip Indozone, Senin (4/5/2020).

Sekadar informasi hCoV-19 merupakan nama lain dari SARS-CoV-2. Nama itu muncul sebelum WHO menetapkan nama untuk virus corona baru yang merebak di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Dengan dipublikasikannya sekuens genom ini, pembuatan vaksin virus corona pun diperkirakan bisa berjalan lancar. Apabila tak ada halangan lain, vaksin virus corona buatan Indonesia bisa segera diproduksi.

Berdasarkan keterangan foto yang diunggah oleh LBM Eijkman, dalam situs GISAID dikatakan, saat ini sudah ada kurang lebih 16 ribu sekuens (urutan) genom dari virus SARS-CoV-2 yang berasal dari laboratorium di seluruh dunia. Data ini dibutuhkan untuk memahami penyakit virus corona dan kajian penelitian. Selain itu, data juga diperlukan untuk membuat kebijakan penanggulangan medis terhadap penyakit. 

Data sekuens (urutan) genom sangat penting untuk merancang dan mengevaluasi tes diagnostik, melacak wabah yang sedang berlangsung, serta untuk mengidentifikasi opsi potensial untuk tervensi penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV2.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Eijkman Institute (@eijkmaninstitute) on


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X