Para loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) menantikan realisasi janji Ketua Umum Terpilih Partai Golkar, Airlangga Hartato, terkait rekonsiliasi.
Sebelumnya, ada arahan dari tokoh senior Partai Golkar agar ketum terpilih untuk merangkul loyalis Bamsoet. Ini untuk mencegah terjadinya perpecahan dalam internal partai.
Hal itu disanggupi Airlangga. Dalam pidato kemenangannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan bakal ada rekonsiliasi setelah Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar.
"Ya kita tunggu saja. Kan dia (Airlangga -red) sekarang dapat mandat penuh sebagai formatur tunggal," kata Ketua Tim Pemenangan Bamsoet, Ahmadi Noor Supit, saat dihubungi wartawan, Kamis (5/12).
"Kan sudah disampaikan juga pada saat pidato pembukaan ada rekonsiliasi. Tinggal realisasi saja, benar atau tidak," tambahnya.
Menurutnya, realisasi rekonsiliasi itu akan nampak dalam formatur pengurus yang akan disusun Airlangga Hartarto. Ketum terpilih punya waktu 60 hari untuk menyusun kepengurusan yang baru.
"Mereka rekonsiliasinya adalah kepengurusan bersama. Pada intinya adalah, cerminan rekonsiliasi itu harus kelihatan dari nanti konfigurasi pengurus yang akan nanti diputuskan," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Munas Partai Golkar Christina Aryani mengatakan, soal susunan kepengurusan partai akan diserahkan sepenuhnya kepada Airlangga. Termasuk mengakomodir para loyalis Bamsoet.
"Sepenuhnya kami serahkan kepada Ketua Umum. Demikian juga dengan siapa saja yang akan dipercaya untuk mendampingi Bapak Ketua Umum menjalankan roda organisasi," tuturnya di Hotel Ritz Carlton.
