PKL Pasar Senen Tolak Direlokasi ke Metro Atom Pasar Baru

- Selasa, 10 Desember 2019 | 13:26 WIB
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Senen berharap agar Pemerintah Kota Jakarta Pusat tidak merelokasi mereka ke daerah lain meskipun masih di kawasan Jakarta Pusat.

"Kami mau direlokasi. Intinya di sekitar kawasan Senen. Kita bukan tidak ada lahan di sini, kan ada lahan berapa hektar, masa tidak bisa tampung. Kalau pindah ke pasar atom sama saja kita dibunuh pelan- pelan," kata Richard salah satu PKL yang menunggu petugas Satpol PP pergi saat penjagaan trotoar Senen di Blok III Pasar Senen, Senin (09/12).

Melansir dari ANTARA, Richard mengatakan bahwa ia dan ratusan PKL lainnya tak ingin dipindahkan ke Metro Atom Pasar Baru. Menurut mereka, di sana memiliki akses yang sulit. Terlebih, banyaknya pesaing dari sebelumnya.

-
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

"Siapa coba yang mau naik ke lantai 4? Terus di bawahnya juga udah banyak pedagang pakaian bekas lainnya. Terus kalau mereka kan disana sudah besar, banyak cabang, tapi kami ini ya cuma disini lapaknya," kata Richard.

Para PKL Pasar Senen berharap agar mereka dapat menempati lapak di wilayah Senen tanpa mengeluarkan biaya sewa seperti saat menempati trotoar.

Namun, Camat Senen Ronny Japriko mengatakan keinginan para PKL untuk direlokasi ke lahan kosong yang merupakan area taman di dekat blok III Pasar Senen tidak mungkin untuk dilakukan.

-
ANTARA/Livia Kristianti

"Setahu saya, fasilitas umum itu tidak bisa digunakan sembarangan. Kan ada tata kotanya, pengaturan lokasinya. Saya pikir ya ga bisa lah kalau kita turutin maunya mereka semua," kata Ronny.

Ronny juga menambahkan pemindahan PKL ke Pasar Atom ini sudah melalui tahapan survei.

"Pasar Metro Atom kan dikasih gratis 6 bulan. Kita upayakan saya sudah survei di lantai 4, ada AC lagi. Dari segi ekonomi bagus tidak mati. Kemarin alasanya mati gimana tapi ini kita fasilitasi yang sesuai, banyak yang jual baju bekas juga disana. Harusnya nyaman dong," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X