Komplotan perampok bersenjata mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang, Rabu (7/8/2019) dini hari.
Komplotan perampok tersebut menyekap satu orang satpam Kantor Dinas Kesehatan dan empat penghuni kantin yang tinggal di bagian belakang gedung.
"Berdasarkan keterangan satpam yang bertugas, Agus, ada dua pelaku yang membawa senjata tajam, satu membawa senjata api, dan satu lainnya berada di pintu gerbang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang Sumarjono, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019).
Kasus berawal ketika, komplotan tersebut mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang kurang lebih pukul 01.30 WIB. Mereka berpura-pura akan mengantarkan mobil dinas ke kantor tersebut.
Para pelaku menggunakan kendaraan jenis Toyota Kijang Innova dengan plat nomor berwarna merah. Plat nomor berwarna merah tersebut, memiliki kode kendaraan L, atau berasal dari wilayah Kota Surabaya.
Karena sudah larut malam, Agus yang saat itu berjaga menolak untuk membukakan pintu. Kemudian komplotan itu berpura-pura meninggalkan Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Beberapa menit kemudian, tiga orang perampok sudah mengelilingi mobil milik Agus," katanya.
Sumarjono menjelaskan, satpam yang berjaga di Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang tersebut memiliki mobil pribadi, dan saat kejadian, Agus sedang beristirahat.
"Agus kemudian dilakban dan dimasukkan ke dalam bagasi kendaraan, pelaku mulai masuk ke ruangan-ruangan yang ada," katanya.
Komplotan perampok berhasil membuka paksa beberapa ruangan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang. Ada empat ruangan yang dibuka paksa, yakni ruang kepala dinas, ruang keuangan, ruang P2, dan koperasi.
Para perampok juga menyekap empat orang penjaga kantin yang tinggal di bagian belakang gedung. Empat orang yang disekap tersebut, dua diantaranya adalah anak-anak.
Kejadian perampokan itu telah dilaporkan ke Polres Resort Malang Kota, dan saat ini tengah dalam penyelidikan, setelah sebelumnya dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
