ADI Sebut Rencana Perekrutan Rektor Asing Bukan Suatu Solusi

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 21:37 WIB
(photo/Antara/Indriani)
(photo/Antara/Indriani)

Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) menyatakan bahwa, perekrutan dosen asing bukan suatu solusi yang tepat dalam meningkatkan ranking perguruan tinggi Indonesia menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

"Mendatangkan rektor asing bukan solusi untuk peningkatan ranking universitas. Tidak terlalu mendesak kalau menurut saya, karena mengelola pendidikan memerlukan niat baik,," ujar Ketua Tim Advokasi ADI, Prof Faisal Santiago, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Faisal menjelaskan, merekrut rektor asing akan memakan biaya yang besar. Ditambah lagi, kemungkinan besar rektor asing itu akan membawa gerbong setidaknya 10 sampai 20 orang.

Akan tetapi, rektor yang diperlukan adalah rektor yang mengerti dan paham soal pendidikan dan pengembangannya.

Selain itu rektor harus punya jiwa kepemimpinan dan ditunjang oleh keahlian manajemen yang tinggi.

"Juga ditunjang dengan jiwa kewirausahaan dan juga teknologi. Mencari rektor yg seperti ini memang tidak mudah, tapi mengimpor rektor asing bukan jalan keluar," ujarnya.

Dia juga menambahkan, apakah rektor bersangkutan bisa menjalankan tali komando manajemen apabila sumber daya manusianya masih orang yang sama.

Lebih lanjut kata Faisal bahwa sudah menjadi rahasia umum rektor yang ada khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kental campur tangan pemerintah dan itu yang menghambat sebagian kinerja rektor menjadi tidak maksimal.

"Serahkan rektor kepada anak bangsa tapi dengan cara yang jujur, saya yakin kampus akan menjadi perguruan tinggi kelas dunia."

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X