UPDATE Pilpres AS: Biden Unggul Sementara, Trump Kepanasan, Tuding Biden 'Dibeli' Asing

- Selasa, 3 November 2020 | 13:38 WIB
Donald Trump menyebut Joe Biden dibeli oleh orang yang punya kepentingan. (Instagram)
Donald Trump menyebut Joe Biden dibeli oleh orang yang punya kepentingan. (Instagram)

Pemilihan Presiden AS 2020 sudah memasuki tahap akhir. Hingga Selasa, 3 November 2020 waktu Indonesia, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dikabarkan unggul atas calon dari Republik sekaligus petahana, Donald Trump, di beberapa negara bagian.

Keunggulan Biden bahkan termasuk di negara-negara bagian yang masuk ke dalam Rust Belt (kawasan Midwest dan Danau-Danau Besar Amerika Serikat).

Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis Minggu (1/11/2020), Biden setidaknya unggul di negara bagian Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, North Carolina, dan Florida. Sementara Trump hanya unggul di sebagian kecil negara bagian, antara lain di Iowa dan Kentucky.

Menanggapi keunggulan Biden, Donald Trump mulai kepanasan. Di Instagram-nya, dia menyampaikan terima kasih kepada warga negara-negara bagian yang dimenangkan oleh Biden, sebagai bentuk kekecewaannya. Apalagi, di negara-negara bagian itu pada 2016 lalu dia berhasil mendulang banyak suara.

Kepada warga negara bagian North Carolina, Trump bahkan menyampaikan peringatan, dengan menuding Biden sebagai kandidat yang dibeli dan dibayar oleh sekelompok asing yang punya kepentingan di Amerika Serikat.

"Ingat! Joe Biden dibeli dan dibayar oleh Big Tech, Big Media, Big Donors, dan orang-orang yang punya kepentingan. Mereka sangat ingin dia menang karena mereka memilikinya, mereka mengendalikannya, dan mereka tahu bahwa dia akan selalu melaksanakan apa yang mereka tawarkan!" pesan Trump.

Sementara itu, Joe Biden terus meyakinkan warga Amerika Serikat untuk menjatuhkan pilihan pada dirinya di sisa waktu pemungutan suara.

Melalui Instagram, Biden melakukan serangan terhadap Trump dengan mengunggah video yang menampilkan Trump mengabaikan buku panduan mengenai cara menghadapi pandemi yang dia susun semasa menjawab sebagai Wakil Presiden, mendampingi Barrack Obama.

"Presiden Trump mengabaikan buku panduan pandemi yang Presiden Barack Obama dan saya wariskan. Jadi, kami akan mengambil kembali buku panduan itu dan menjalankan apa yang sudah dia abaikan," tulis Biden.

 Adapun proses pemungutan suara PIlpres AS masih terus berlangsung hari ini, dan akan ditutup pada Rabu, 4 November 2020 waktu Indonesia.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X