Sejurus dengan aturan pemerintah untuk tetap mematuhi larangan mudik, banyak desa yang melarang pendatang saat momen Lebaran. Seperti sebuah perkampungan ini yang melakukan cara unik untuk mengusir para pemudik.
Tampak dari video yang diunggah oleh akun Twitter @anthraxxxx, pada Minggu (24/5/2020) lalu memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor yang hendak masuk ke sebuah perkampungan.
Sayangnya, pengendara motor itu terpaksa terhenti dan balik arah karena dihadang oleh beberapa warga yang memasang meriam bambu. Mereka juga menyalakan meriam bambu itu saat pengendara motor telah berbalik arah.
Villagers in Indonesia using meriam buloh to chase outsiders from entering their kampung during PSBB pic.twitter.com/fzvjEpWrzz
— Toon Seri Anthraxxxx (@anthraxxxx) May 24, 2020
Salah seorang warga menjelaskan bahwa mereka memasang meriam bambu itu untuk mencegah orang luar masuk ke kampung mereka demi memutus rantai penularan Covid-19.
Melihat video tersebut yang kini telah viral, netizen menilai aksi para warga tersebut patut diacuki jempol. Bahkan mereka menilai bahwa aksi itu mirip saat masa penjajahan ketika warga negara Indonesia mengusir para penjajah.
"Orang-orang yang di desa kayak gini, niat banget mencegah penularan corona. Sebagian orang yang di kota malah pada kayak gitu," komentar netizen.