Perkelahian antara tetangga karena hal sepele di Pulogadung. (Instagram)
Bukannya saling menjaga di perantauan, sesama keluarga bermarga Batak saling baku hantam berujung saling lapor ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Padahal mereka bertetangga satu sama lain dan hanya dipisahkan jarak gang yang bisa dilalui sepeda motor.
Masing-masing keluarga itu pelapor atas nama Leimina Purba dan terlapor Tryando Saragih Warga Kayu Mas Utara, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Perkelahian antara keluarga yang bertetangga ini pun viral di media sosial gara-gara permasalahan terbilang sepele, yakni hanya karena menyemen jalan.
Video yang memperlihatkan keributan antar tetangga di Pulogadung, Jakarta Timur itu pun disaksikan banyak pasang mata.
Tidak hanya saling baku hantam, masalahnya pun kemudian sampai mengacungkan senjata tajam celurit.
Berdasarkan keterangan dari pengunggah video, yaitu akun Instagram Chenesia Indomasni, ibunya, bernama Leimina Purba menjadi korban pemukulan dalam insiden itu.
Chenesia membeberkan kronologi dari peristiwa pemukulan tersebut. Kala itu, keluarganya mempekerjakan orang untuk mengecat rumah dan menyemen bagian depan rumah agar rata dengan halaman.
Tujuannya adalah agar tidak ada genangan air jika terjadi hujan. Kegiatan ini memancing rasa ingin tahu tetangga dan ada yang bertanya bagaimana seandainya jika ada motor yang ingin lewat di lorong tersebut.
"Kata nyokap "gpp lewat2 aja" krn tukang juga gak langsung semen semua dan akan dikasih kayu atau apalah biar orang bisa lewat (tukang pasti udh ngerti)," tulis Chenesia, seperti dikutip INDOZONE, Kamis (8/10/2020).
Rupanya protes itu berbuntut panjang. Tidak lama kemudian semua anggota keluarga tetangganya keluar dan seorang pria yang bertelanjang dada mengganggu pekerjaan para tukang.
Dia tidak terima jalanan tersebut disemen dan menantang agar ayah Chenesia keluar dan melawan dirinya.