Faisal Basri Sebut Indonesia Terlalu Fokus ke Ekonomi Ketimbang Tangani Corona

- Sabtu, 5 September 2020 | 13:41 WIB
Ekonom Faisal Basri. (Youtube/Jaya Suprana).
Ekonom Faisal Basri. (Youtube/Jaya Suprana).

Ekonom senior Faisal Basri memandang saat ini pemerintah Indonesia lebih mementingkan penanganan ekonomi ketimbang penanganan virus corona. Dengan kerja pemerintah yang seperti itu, Faisal menilai pemerintah bekerja bak pemadam kebakaran.

"Kalau saya lihat istilahnya kita punya akar masalah tapi yang kita selesaikan itu bukan akar masalahnya. Kebakarannya sendiri akar masalahnya tidak diselesaikan," kata Faisal dalam live disiaran radio di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).

Faisal menyampaikan hal itu dalam diskusi bertajuk 'Menggali Pendapatan Negara Menghadapi Resesi Ekonomi. Diskusi itu pun juga disiarkan langsung dalam siaran radio, Zoom hingga Youtube.

Dia mengatakan pemerintah khususnya di bidang ekonomi nampak tengah fokus terhadap perekonomian di Indonesia ketimbang penanganan virus corona. Faisal juga menyebut pemerintan Indonesia saat ini bekerja bak pemadam kebakaran.

-
Diskusi ekonomi di Zoom dengan Faisal Basri dan lainnya. (Screenshoot).

"Nampaknya Kementrian Keungan, Bank Indonesia, OJK, LPS, Kementerian Luar Negeri juga penting karena banyak kerjasama dengan luar negeri sudah kerjasama dengan maksimal namun, mereka sebagai pemadam kebakaran," ungkap Faisal.

Akar masalah sendiri disebut Faisal adalah virus corona. Untuk itu menurutnya, pemerintah harus juga fokus menangani virus corona.

Lebih jauh Faisal juga mengkritik uang yang dikucurkan pemerintah untuk masyarakat Indonesia yang terdampak virus corona. Menurutnya uang yang dikucurkan pemerintah tidak akan berputar dengan baik karena masyarakat akan menahan uang itu.

"Sekuat-kuatnya kementerian-kementerian ini bekerja, ibaratnya kita mengucurkan air di ember yang bocor karena apa? Sepanjang pandemi tidak bisa dijinakan, masyarakat dikasih uang mereka cenderung menabung karena mereka pikir ini pendapatan tambahan karena mereka pikir dia belum tahu nih akan dapat lagi atau tidak," beber Faisal.

"Investor juga menahan mau dikasih insentif berapa-pun kalau covidnya masih seperti sekarang mereka menahan," sambung Faisal.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Masyita Crystalin menyambut baik kritikan yang disampaikan oleh Faisal. Masyita mengamini jika saat ini Indonesia tengah menghadapi perekonomian yang sulit.

"Pemerintah senang sekali menerima masukan dari berbagai kalangan. Kita tahun ini dan tahun depan menghadapi situasi yang luar biasa. Oleh karena itu isu kesehatan adalah permulaan dan ekonomi," pungkas Masyita.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X