IHSG Anjlok Dinilai karena PSBB Total, Wagub DKI: Kita Utamakan Keselamatan Warga

- Kamis, 10 September 2020 | 23:37 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: ANTARA/Fianda SR)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: ANTARA/Fianda SR)

Pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait merosotnya IHSG pada hari ini, Kamis (10/9/2020) disebabkan oleh kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang akan diberlakukan kembali.

Menurut Wagub DKI Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza ini kebijakan yang diputuskan dalam rapat forum komunikasi pemerintah daerah (Forkomimda) karena didasarkan pada situasi penyebaran terus yang meningkat dan  mengutamakan keselamatan warga di Jakarta.

"Kemudian, sebagaimana arahan Presiden Jokowi bahwa kita mengutamakan keselamatan dari warga, itu yang menjadi prioritas pemerintah pusat dan pemerintah DKI sangat mendukung," kata Ariza seperti dilansir Antara, Kamis (10/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Ariza berharap apa pun yang menjadi keputusan bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat dilaksanakan dan dikerjakan bersama agar bisa tetap menjaga kesehatan, keselamatan, serta masalah lain termasuk masalah ekonomi dan sosial.

"Perlu ada keseimbangan antara masalah kesehatan, ekonomi, sosial dan lainnya. Memang membangun bangsa ini harus melihat semua aspek. Namun apa yang telah diputuskan oleh pak gubernur dan seluruh jajaran, kita semata-mata semua dimaksudkan untuk memastikan bahwa di Jakarta tidak ada peningkatan yang signifikan terkait penyebarannya," ucap dia.

Tidak hanya itu, Ariza menjelaskan saat ini Jakarta mengalami keterbatasan tempat tidur, jumlah rumah sakit dan tenaga medis, ruang perawatan intensif (ICU), bahkan tempat pemakaman sudah menipis bahkan jika pun ditambah 20 persen akan membludak sekitar Oktober 2020 jika tanpa dilakukan pembatasan ketat.

"Jadi memang perlu ada langkah-langkah yang ekstra yang luar biasa. Satu sisi kita harus terus meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit, ICU, obat-obatan, tenaga medis dengan merekrut 1.174 orang," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X