Sudah sekitar dua pekan kasus terbakarnya gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta belum juga terungkap oleh Polri. Mabes Polri menyebut hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) terkait penyebab kebakaran hebat itu.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Irjen Argo menyebut pihaknya belum mendapat hasil labfor terkait kasus kebakaran hebat itu.
"Kita masih menunggu dari pada hasil laboratorium forensik. Kita masih menunggu dari pada labfor hasilnya atau kesimpulannya seperti apa," kata Irjen Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Argo mengatakan, hingga saat ini penyidik masih bekerja mendalami penyebab terbakarnya gedung itu. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk melakukan analisa dari kejadian itu.
"Kemudian juga nanti ada beberapa analisa dari pada penyidik, dari keterangan saksi disana," beber Argo.
Lebih jauh Argo mengungkapkan, pihaknya sudah mengambil sampel arang hingga kabel di TKP untuk dilakukan analisa. Dia menyebut tidak ada dugaan bahan peledak yang memicu terjadinya kebakaran hebat kala itu.
"Sampel yang diambil ada arang kemudian ada kabel misalnya disitu tidak ada bahan peledak," kata Argo.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di salah satu gedung di Kejaksaan Agung Jakarta. Kebakaran diperkirakan terjadi pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Gedung yang terbakar merupakan gedung Bagian Kepegawaian Kejaksaan Agung. Kobaran api itu pun berhasil dipadamkan kurang lebih selama 11 jam lamanya.
