Tukang Jagal yang Meninggal Saat Menyembelih Kambing Ternyata Sedang Tak Enak Badan

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 13:01 WIB
Detik-detik ketika Epin Supriyatna (50) tewas saat hendak menyembelih kambing di Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)
Detik-detik ketika Epin Supriyatna (50) tewas saat hendak menyembelih kambing di Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)

Epin Supriyatna (50), tukang jagal di Tasikmalaya yang meninggal dunia saat hendak menyembelih kambing kurban, ternyata sedang tak enak badan ketika menjalankan tugasnya hari Jumat, 31 Juli 2020.

Hal itu diketahui dari penuturan Ketua panitia kurban desa setempat, Mamun (68), sesaat setelah Epin meninggal dunia.

Mamun bilang, pada malam takbiran sebelum hari penyembelihan, Epin mengakui kalau dirinya sedang tidak enak badan saat ikut rapat panitia kurban. Namun, ketika ditanya apakah sanggup menyembelih, dia menjawab sanggup. 

Warga sendiri sudah mewanti-wanti Epin supaya tidak memaksakan diri untuk menyembelih, namun ia tak mengindahkan. Lantaran menganggap bahwa Epin hanya kurang enak badan, warga pun menuruti kemauannya.

"Kami sudah tanya ke beliau apakah serius masih sanggup, dia bilang sanggup. Katanya kuat. Ya, mungkin memang sudah ajalnya," ujar Mamun.

Mamun bilang, di kampungnya, Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Hari Iduladha 1441 Hijiriah ini mengurbankan seekor sapi dan tiga ekor kambing.

Epin sendiri meninggal saat hendak menyembelih hewan kurban ketiga hari itu. Sebelumnya dia telah menyembelih seekor sapi dan seekor kambing dengan lancar tanpa kendala di lokasi yang sama.

"Pas mau menyembelih kambing kedua beliau tumbang, gak bernapas. Sepertinya memang langsung meninggal di tempat. Tapi untuk memastikan, kami bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit memang benar dinyatakan sudah meninggal," kata Mamun.

Epin tiba-tiba tumbang saat tengah membaca doa untuk menyembelih hewan kurban tersebut. Tubuhnya menindihi kambing yang akan disembelihnya.

Sontak rekan-rekannya dan warga yang berada di lokasi, membopongnya ke bawah tenda, sementara kambing itu belum lagi tersembelih. Karena tak sadarkan diri dan denyut nadinya berhenti, warga kemudian melarikan Epin ke rumah sakit. Di rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X