Suami yang Selingkuh dengan PNS Pelakor Memang Suka Main Serong Sejak Lama, Tapi Dimaafkan

- Minggu, 31 Mei 2020 | 14:31 WIB
Suami wanita dua anak yang diduga selingkuh dengan PNS Puskesmas di Malang. (Foto: Istimewa)
Suami wanita dua anak yang diduga selingkuh dengan PNS Puskesmas di Malang. (Foto: Istimewa)

Semenjak hubungan gelapnya dengan suami orang terungkap dan viral, Dieke Novi Sari Handayani, PNS yang bertugas di Puskesmas Arjuno, Kota Malang, habis menjadi sasaran hujatan dan caci maki netizen.

Sebagian besar netizen mengatai dirinya tak punya hati nurani terlebih karena dia seorang abdi negara. Sebagian lainya mengejek tampangnya yang tidak lebih cantik dari si istri sah.

Sementara itu, suami dari wanita dua anak yang membeberkan perselingkuhan dirinya dengan si PNS, hingga kini belum diketahui identitasnya.

Namun dari curhatan istri sahnya di dinding Facebook Ulies Chan, dapat diketahui kalau laki-laki itu memang sudah sejak lama suka main serong. Bahkan jauh hari sebelum perselingkuhannya viral, laki-laki itu pernah main serong dengan si PNS puskesmas, namun dimaafkan oleh istri sahnya.

"Saat putra pertama kita masih kecil kamu sudah mulai bermain hati dengannya, namun aku memaafkan khilafmu karena engkau berjanji akan berubah demi anak kita. Aku memang bukan siapa-siapa, hanya seorang ibu yang hanya punya cinta untuk keluarga," tulis Ulies, istri sah laki-laki itu.

-
Foto kemesraan antara Dieke dengan suami seorang wanita dua anak yang direbut. (Foto: Facebook/Ulies Chan)

Dieke adalah PNS di bawah Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang. Dieke lulus PNS pada tahun 2018, dengan jabatan fungsional perekam medis terampil. Jabatan ini mempersyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dan prosedur kerja di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan.

"Aku memang tidak berpangkat seperti dirinya, tapi ingat kah kamu sayang,, aku yang selalu ada di samping mu, kulakukan itu semua demi menjadi ibu yang selalu ada untuk anak-anak kita..," lanjut si istri sah.

Ulies juga membeberkan kalau perselingkuhan suaminya terungkap pada bulan Ramadan lalu. Secara tidak sengaja dia membaca obrolan suaminya dengan Dieke di aplikasi pesan WhatsApp. Foto-foto percakapan itu lantas diunggahnya di Facebook.

"Sampai suatu hari di Ramadhan ini Allah yang Maha Baik memberikan petunjuknya, bertahun-tahun tak pernah aku punya bukti namun pagi itu dimudahkan diriku untuk membuka hpmu. Semua chat kalian harus ku foto secepat kilat supaya saat kamu terbangun posisi hp gak berubah disampingmu, agar kamu tak curiga dan bisa melanjutkan tidurnya sambil memelukku kembali.. Yaa mungkin wanita abdi negara itu tak tahu kalau pacarnya masih selalu pulang ke rumah dan tidur memelukku tiap malam," tulisnya.

-
Foto kemesraan antara si pelakor dengan suami seorang wanita dua anak yang direbut. (Foto: Facebook/Ulies Chan)

Pada bagian akhir curhatannya dia mengingatkan suaminya akan hukum karma yang mungkin akan datang.

"Yang dia tau proses cerai kita sedang berjalan dan ketakutan jadi yang kedua tak boleh dilakukan seorang PNS tampak mengusik ketenangannya. Kalau dia takut dihujat karena jadi orang ketiga seperti di serial drakor yang sedang viral, akupun tak pernah menyangka menjadi sosok tersakiti diserial itu... ????Aahh sudah lah tak usah ku ungkap semua tentang ku???? cukup sudah aku berbaik hati dengan mu???? sekarang ingat lah sayang karma itu tak semanis kurma!!!" tutupnya.

Adapun perselingkuhan pada dasarnya bukan hanya kesalahan pelakor, melainkan juga laki-laki yang bersangkutan. Namun, patriarki yang terlanjur mengendap di kepala masyarakat kebanyakan membuat si laki-laki seakan "terbebas" dari hujatan. 

Hal itu pun terlihat dari komentar netizen semenjak kasus ini viral, di mana yang menjadi sasaran utama caci maki adalah si PNS puskemas.

Catatan: Redaksi Indozone.id telah mencoba menghubungi Dieke Novi Sari Handayani, PNS Kota Malang yang disebut-sebut dalam artikel ini, tetapi belum mendapatkan respons dari yang bersangkutan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB

Fotokopi KTP Tidak Berlaku Lagi, Ini Penggantinya

Sabtu, 16 Maret 2024 | 18:05 WIB
X