Hakim Pengadilan Tolak Gugatan Trump di Pennsylvania Soal Kecurangan Pilpres

- Minggu, 22 November 2020 | 11:44 WIB
Presiden Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria).
Presiden Donald Trump. (REUTERS/Carlos Barria).

Upaya Presiden Donald Trump untuk menggugat hasil pilpres AS kembali pupus. Khususnya di negara bagian Pensylvania ketika seorang hakim federal membatalkan upaya gugatan dan kampanyenya untuk membatalkan jutaan suara di Pennsylvania.

Melansir Reuters, Hakim Pengadilan Distrik AS, Matthew Brann memutuskan bahwa gugatan Trump sangat sia-sia. Upaya kampanye Trump untuk menghentikan pejabat Pennsylvania memberikan sertifikasi dari Demokrat Joe Biden sebagai pemenang di negara bagian itu tidak didukung oleh bukti.

"Pengadilan ini telah dihadapkan dengan argumen hukum yang tegang tanpa dasar dan tuduhan spekulatif," tulis Brann.

“Di Amerika Serikat tidak dibenarkan melakukan pencabutan hak satu pemilih, apalagi semua pemilih dari negara bagian terpadat keenam (di AS),” tulisnya.

Baca Juga: Anggota Kabinet Trump Berencana Kunjungi Taiwan, Tiongkok Marah Besar

Gugatan Trump juga dinilai tidak masuk akal. Ia beralasan bahwa beberapa kabupaten telah secara keliru mengizinkan pemilih untuk memperbaiki kesalahan pada surat suara mereka.

Senator Republik Pat Toomey dari Pennsylvania mengatakan Trump telah menghabiskan semua opsi hukum untuk menantang hasil suara di Pennsylvania. Dia meminta Trump untuk mengakui pemilihan dan memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya di pilpres kali ini.

Demokrat mengatakan pernyataan hakim tersebut adalah bukti lebih lanjut bahwa tuduhan penipuan Trump tidak berdasar. Sedangkan beberapa rekannya di Partai Republik lainnya di Kongres telah meminta Trump untuk menyerah.

Sementara itu, pengacara Trump mengatakan mereka akan mengajukan banding atas putusan tersebut, dengan harapan dapat segera mencapai Mahkamah Agung AS.

“Kami kecewa karena kami tidak mendapat kesempatan untuk menyajikan bukti kami di sidang. Sayangnya penyensoran terus berlanjut, ”kata Rudy Giuliani dan Jenna Ellis dalam sebuah pernyataan.

Trump memiliki harapan untuk membatalkan pemilihan, dia perlu membalikkan hasil di Pennsylvania, yang dijadwalkan akan disertifikasi oleh pejabat negara pada hari Senin.

Hakim AS menyebut upaya Trump dalam membalikkan keadaan tidak akan ditolerir.

"Negara kami tidak akan mentolerir upaya Trump untuk membalikkan hasil pemilu yang kalah telak," kata juru bicara Biden Michael Gwin dalam sebuah pernyataan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X