Mendadak Kaya! Batu yang Hantam Rumah Pria Ini Ternyata Meteor, Langsung Dihargai Rp26 M

- Rabu, 18 November 2020 | 18:23 WIB
Josua dan Jared Collin saat memperlihatkan batu meteor (East News Press Agency via The Sun)
Josua dan Jared Collin saat memperlihatkan batu meteor (East News Press Agency via The Sun)

Betapa beruntung nasib seorang lelaki asal Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Josua Hutagalung (33).

Berawal dari sebongkah batu yang menerjang rumahnya pada  Sabtu (1/8/2020) lalu, pembuat kopi ini menjadi seorang miliarder.

Bagaimana tidak, sebongkah batu yang melubangi rumahnya itu ternyata meteor dari angksa. Batu meteor itu kemudian dihargai seorang kolektor asal Ameriksa Serikat senilai 1,4 juta poundsterling atau RP 26 miliar.

Dilansir dari The Sun, meteor yang ditemukan Josua merupakan batuan antariksa berusia 4,5 miliar tahun. Bahkan para ahli memujinya karena dianggap sebagai salah satu meteorit paling signifikan yang pernah ditemukan. 

Mereka menduga batu tersebut mengandung unsur-unsur yang memberi petunjuk tentang asal usul kehidupan.

“Saya sedang mengerjakan peti mati di dekat jalan di depan rumah saya ketika saya mendengar suara ledakan yang membuat rumah saya bergetar. Seolah-olah pohon telah menimpa kami. Terlalu panas untuk diambil, jadi istri saya menggalinya dengan cangkul dan kami membawanya ke dalam," tutur Josua.

Beberapa waktu lalu, ahli batuan luar angkasa Jared Collins dikirim dari rumahnya di Bali untuk mengamankan meteorit tersebut. Jared merupakan warga Amerika Serikat.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk melompat ke pesawat dan membeli meteorit. Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu terjadi antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS," kata Jared.

Jared pun akhirnya bertemu dengan Josua dan akhirnya menemukan kesepakatan terhadap batu itu.

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik."

Fragmen meteorit yang diamankan oleh kolektor kedua saat ini dijual di eBay seharga 757 poundsterling per gram, menilai 'hammerstone' 1,839g (sebutan batu utama) dengan harga hampir £ 1,4 juta.

Jared mengirim batu luar angkasa itu ke Amerika Serikat, di mana ia dibeli oleh seorang kolektor yang menyimpannya dalam nitrogen cair di Pusat Studi Meteorit di Arizona State University.

Meteorit diklasifikasikan sebagai CM1 / 2 karbonan Chondrite, varietas yang sangat langka yang diyakini para ilmuwan mengandung asam amino unik dan elemen primordial lain yang diperlukan untuk percikan kehidupan itu sendiri.

Batu itu menghantam tanah pada bulan Agustus. Meteorit lain memiliki harga tinggi karena logam langka di dalamnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X