Penemuan mayat wanita bernama Aliyawati (29) di Pantai Pasir Putih, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menguak fakta baru.
Usai dilakukan oleh TKP dan penyelidikan oleh polisi, diketahui ternyata pelaku pembunuhan itu adalah suami Aliyawati sendiri, yakni M Rafi'i (31), warga Desa Beru, Kecamatan Brangrea, Kabupaten Sumbawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rafi'i tega menghabisi nyawa istrinya itu lantaran cemburu karena Aliyawati beberapa kali ketahuan berselingkuh.
Namun hal tersebut dibantah oleh keluarga Aliyawati, yang menyebut bahwa motif perselingkuhan itu tidaklah benar.
Mereka mengungkap, sebelum pembunuhan itu terjadi Aliyawati dan Rafi'i memang sering cekcok, bahkan Rafi'i juga pernah mengancam membunuh istrinya itu.
Sebelum menghabisi nyawa Aliyawati, Rafi'i juga sudah menyiapkan surat perceraian dengan disaksikan kedua keluarga.
Namun Rafi'i tetap tega menghabisi nyawa Aliyawati secara tidak manusiawi, dan membuang jasadnya ke pantai.
Rafi'i mengahabisi nyawa istrinya dengan pisau dapur dan membuangnya.
Jasad Aliyawati ditemukan oleh warga dengan luka sayatan pada leher sebelah kiri, kanan dan luka robek akibat sabetan senjata tajam pada punggung sebelah kiri.
Rafi'i yang sempat menghilang usai membunuh istrinya, akhirnya menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya ke Polres Sumbawa Barat.
Kini Rafi'i diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan disidik lebih lanjut.
