Selama Pandemi Kejahatan Terhadap Orang Asia di Amerika Semakin Meningkat

- Kamis, 25 Maret 2021 | 10:17 WIB
Lansia dari Asia yang mengalami kejahatan di Amerika (KPIX)
Lansia dari Asia yang mengalami kejahatan di Amerika (KPIX)

Seorang wanita berusia 76 tahun memberikan Rp 14 juta uang yang didapatkannya dari orang-orang yang peduli dengannya setelah dia di serang di jalan San Francisco minggu lalu.

Namun ia menyumbangkan semua uangnya kepada badan amal yang memerangi rasisme terhadap orang-orang Asia di Amerika.

Wanita tua yang bernama Xiao Zhen Xie alami luka parah dan memar ketika penyerangan itu. Peristiwa ini terjadi beberapa saat sebelum Ngoc Pham, seorang pria Vietnam berusia 83 tahun, juga diserang.

-
Kakek 83 tahun juga diserang di San Francisco (ABC7)

Xiao terluka parah, dengan luka dan memar di kepalanya dan mata yang sangat bengkak.

Setelah serangan itu, ribuan orang menyumbangkan untuk tagihan perawatan kesehatan lansia itu.

Kejahatan dan kebencian terhadap orang Asia bukanlah hal baru. Tapi selama pandemi, kejahatan rasial terhadap komunitas AAPI (Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik) telah meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Isu rasisme terhadap orang Asia-Amerika menjadi sorotan pekan lalu ketika delapan orang, enam di antaranya keturunan Asia, ditembak di salon kuku di Georgia.

Seperti di Inggris, AS telah melihat peningkatan signifikan dalam kejahatan rasial yang dilaporkan terhadap orang-orang Asia selama pandemi virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X