Kisruh dengan SBY, Moeldoko: Jangan Menekan Saya!

- Jumat, 26 Februari 2021 | 19:34 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. (photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. (photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyeret kembali namanya di kasus isu kudeta AHY.

SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menilai jika Moedoko telah mencoreng nama baik Presiden Jokowi. Pasalnya Jokowi tak mengetahui apa-apa soal isu kudeta AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai. Kan saya enggak ngikutin ya," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (25/2).

Moeldoko pun meminta agar tak ada pihak yang menekannya. Sebab ia tak ingin terlibat dalam masalah itu.

"Jadi janganlah menekan-nekan saya. saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya ya. Saya ingin mengingatkan, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini," ungkap Moeldoko.

"Saya tidak tahu situasi itu, saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini. Itu saja," tambahnya.

Sebelumnya, SBY berbicara mengenai isu kudeta kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). SBY meyakini nama pejabat negara dicatut oleh gerakan kudeta Partai Demokrat.

SBY menyebutkan jika Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkum HAM Yasonna Laoly yang dicatut oleh gerakan kudeta Partai Demokrat adalah orang-orang yang punya integritas tinggi.

"Partai Demokrat tetap percaya, bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu dan tidak masuk diakal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," kata SBY melalui video, Rabu (24/2).

SBY juga mengatakan jika apa yang dilakukan Moeldoko tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi. Menurut SBY, Jokowi punya integritas berbeda dengan Moeldoko. Sehingga gerakan itu telah mencoreng nama baik Jokowi.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X