SOS di Area Jatuhnya Sriwijaya Air Ditandai di Google Maps, Netizen Kaitkan Hal Mistis

- Rabu, 20 Januari 2021 | 11:35 WIB
Kiri: Tulisan SOS di Pulau Kaki (Instagram/@pardi_reareo04) Kanan: Kantor Google (REUTERS/Paresh Dave)
Kiri: Tulisan SOS di Pulau Kaki (Instagram/@pardi_reareo04) Kanan: Kantor Google (REUTERS/Paresh Dave)

Belum lama ini warganet dihebohkan sinyal SOS yang berada di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Akibat hal tersebut, banyak netizen yang berpendapat bahwa sinyal itu berasal dari penumpang Sriwijaya Air yang selamat.

Sebenarnya, titik yang diduga tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu sudah muncul di aplikasi Google Maps dengan simbol SOS pada Minggu pagi (10/1/21).

Hal tersebut merupakan upaya dari pihak Google Maps untuk membantu  tim pencari atau SAR dalam menelusuri keberadaan pesawat SJ-182 tersebut.

Jika membuka Google Maps dan mengarahkannya ke perairan di atas wilayah Tangerang, maka akan muncul simbol SOS berupa tanda seru berwarna merah. Hal itu dimaksudkan untuk menujukkan lokasi insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. 

Namun hingga kini, pihak Google sendiri belum memberikan klarifikasi atas upaya pemberian sinyal SOS di Pulau Laki tersebut.

Akhirnya banyak netizen yang menebak-nebak dan menghubungkan sinyal SOS tersebut dengan hal mistis. 

Tak sedikit dari netizen yang mengaku merinding saat melihat sinyal SOS tersebut di aplikasi Google Maps mereka.

Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.?

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Pesawat yang lepas landas pukul 14.36 WIB itu seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.?

Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Pesawat ini diduga kuat jatuh di kawasan perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X